Assalamualaikum..WrWb.
Diet yuk.....biar sehat...!!!
Ada beberapa macam jenis diet, menurut cara kerja dan pola makan yang dipilih. Meskipun semua jenis diet memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperbaiki kondisi dan metabolisme tubuh yang akhirnya akan dapat menurunkan berat badan. Berikut ini akan kita bahas mengenai South Beach Diet, suatu metode diet yang ditemukan oleh Dr Arthur Agaston, cardiologist asal Miami, Florida. Konon yang memicunya menemukan teori adalah adanya kenyataan bahwa banyak orang lebih tertarik menjalani diet yang bisa memperbaiki penampilan fisik daripada untuk memperbaiki kesehatan. Pola makan yang awalnya diciptakan bagi pasien penderita penyakit kardiovaskuler, khususnya penyakit jantung dan stroke (yang umumnya mengalami obesitas), ternyata diminati oleh masyarakat umum karena diet ini menjanjikan penurunan berat badan yang mengesankan.
Proses Kerja
Pola makan South Beach mengajarkan pelakunya mengenal dan memilih karbohidrat dan lemak yang benar. Dengan begini, diharapkan para pelakunya tetap bisa menikmati sajian makanan enak dan tidak kelaparan. Jika disiplin melakukannya, Shout Beach menjanjikan berat badan turun hingga 8 kg dalam waktu dua minggu. Bonus tambahan : tubuh jadi lebih sehat.
Dengan pola makan yang ditemukan sekitar tahun 1999 ini, diharapkan para pelakunya tak hanya mampu merencanakan menu terbaik untuk melakukan penurunan berat badan, tetapi juga mempertahankannya dalam jangka waktu panjang, hingga memperoleh kesehatan tubuh yang optimal. Pola makan Shouth Beach terdiri dari tiga fase, sebagai berikut:
Fase 1:
Fase 1 ini merupakan fase yang paing ketat, yang akan berlangsung selama dua minggu. Dalam fase ini diharapkan berat badan Anda bisa turun 4 sampai 7 kg. Manfaat yang ingin diraih dalam fase ini adalah menghentikan kecanduan akan kudapan manis dan kudapan karbohidrat, meningkatkan fungsi tubuh dalam memproses gula dan pati, serta memperbaiki kadar gula darah, produksi insulin, dan kadar kolesterol.
Dalam fase ini Anda akan mengkonsumsi makanan tinggi protein, yaitu protein rendah lemak dan protein nabati. Selain itu Anda juga diharuskan mengkonsumsi sayuran (kecuali yang memiliki kadar glikemik tinggi,
wortel, jagung muda, jagung manis, kentang, nangka muda, dan labu kuning) dalam jumlah yang cukup banyak dan sama sekali tidak diperkenankan mengkonsumsi karbohidrat., buah-buahan (kecuali tomat dan jeruk nipis), dan gula. Protein hewani dalam bentuk olahan juga patut dihindari.
Fase 2:
Di fase ini jangka waktu pelaksanaanya adalah hingga tercapai berat badan yang Anda idamkan. Sayangnya, jika berat badan Anda kembali meningkat, maka Anda harus kembali menjalani fase pertama lagi. Diharapkan fase kedua ini bisa menurunkan berat badan 0,5 kg setiap minggunya. Fase ini juga bermanfaat buat memperbaiki kadar kolesterol darah dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam fase ini sama dengan fase 1, hanya saja ditambahkan dengan karbohidrat, buah-buahan dan susu.
Fase 3:
Dalam fase terakhir, Anda wajib menjalankan disepanjang sisa usia Anda, jika tidak ingin berat badan Anda kembali seperti semula. Jika sampai gagal, maka silahkan kembali ke fase 1 lagi. Fase ini berguna untuk menurunkan risiko serangan penyakit diabetes dan penyakit jantung. Berbahagialah Anda, karena dalam fase ini Anda bisa mengkonsumsi makanan dengan normal, dalam porsi yang normal juga. Namun Anda disarankan untuk dapat memilih makanan yang rendah lemak serta mengandung lemak dan karbohidrat yang baik. Selain itu penggunaan minyak yang sehat, bahan makanan berserat tinggi, gula alami, menghindari makanan olahan atau instan, tidak memakan buah atau jus buah saat menyantap makanan utama, juga sangat disarankan.
selamat mencoba... Wassalam...