Selasa, 29 November 2011

MEMBUAT MANISAN SENDIRI


Assalamualaikum wr.wb.
Hai kawan, kita berjumpa lagi. Saat ini saya ingin berbagi ilmu tentang pembuatan manisan belimbing wuluh, Sebelum kita membuat manisan, ada baiknya kita mengenal sedikit tentang tanaman belimbing wuluh ini. Oke sudah siap kawan?

Mengenal Tanaman Belimbing
-----------------------------------------
Tanaman belimbing (Averrhoa) umumnya dibedakan menjadi 2, yaitu belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dan belimbing manis (Averrhoa carambola). Belimbing wuluh memiliki pohon kecil dan berbunga sepanjang tahun.Buah belimbing wuluh kecil-kecil berbentuk segilima. Buah dan bunganya menempel pada batang dan rasanya aduuuhai asamnya. Sedangkan belimbing manis memiliki ketinggian pohon 5 m - 15 m dan mempunyai daun majemuk berpasangan , bunganya kecil dan mudah gugur oleh angin kencang,. Buah belimbing manis lebih besar dan rasanya lebih manis dengan warna kuning, kuning kunyit ataupun ada juga yang berwarna agak jingga. Waduh jadi ngileer ya ngebayangin buah belimbing manis yang buahnya besar-besar dengan warna kuning kunyit yang menggiurkan, rasanya pengen cepet memakannya he..he.... .
Di Indonesia, tanaman belimbing pada umumnya ditanam di pekarangan atau ditanam dalam pot sebagai tanaman hias.

Manfaat Buah Belimbing
-------------------------------
Buah belimbing yang telah masak mengandung banyak vitamin C. Menurut N. Edy Soetanto, BE, berdasarkan data dari Direktorat Gizi tahun 1981, komposisi kimia buah belimbing yang telah masak adalah sebagai berikut :

1. Kalori 36,00 kal
2. Air 90,00 %
3. Protein 0,40 g
4. Lemak 0,40 g
5. Karbohidrat 8,80 g
6. Kalsium 4,00 mg
7. Fosfor 12,00 mg
8. Besi 1,10 mg
9. Vitamin A 170,00 SI
10. Vitamin B1 0,03 mg
11. Vitamin C 35,00 mg
12. Bagian yang dapat dimakan 86,00 %

Kalau melihat komposisi di atas, ternyata buah belimbing mempunyai kandungan gizi yang heebaat bener ya kawan. Nggak rugi kalau kita mengkonsumsinya. Buah belimbing wuluh biasanya digunakan untuk bumbu sayur asam atau bumbu-bumbu masakan lainnya (kalau saya biasanya untuk tambahan rasa pada gulai kepala ikan atau asem pedas ikan , biar rasanya tambah maak nyuusss he..he..), untuk manisan dan untuk obat batuk tradisional. Sedangkan buah belimbing manis umumnya digunakan sebagai buah segar, dibuat manisan atau untuk campuran rujak, selain itu juice belimbing juga bagus lho untuk menurunkan tekanan darah tinggi sebab saya sudah mencobanya untuk ayah dan ibu kandung serta ibu mertua saya, hasilnya bener-bener menakjubkan.

Tetapi sayang buah belimbing terutama belimbing wuluh ini tidak tahan lama setelah masak, sebab gampang rusak dan busuk sehingga sering terbuang percuma. Selain itu karena buah belimbing wuluh rasanya asam / kecut sekali, tidak banyak yang ingin mengkonsumsinya dalam bentuk buah segar. Nah agar buah yang amat sangat besar manfaatnya ini tidak terbuang percuma dan dapat bertahan lebih lama maka dibuatlah menjadi manisan , selai maupun sirup yang rasanya ternyata lebih nikmat dan mantap he...he...

Setelah kita mengetahui manfaatnya, sekarang kita mulai membuat aneka olahannya. Untuk sekarang kita mulai dulu dari resep manisan belimbing wuluh ya, sedangkan untuk sirup dan selainya, lain waktu akan saya bagikan lagi resepnya. Manisan belimbing wuluh saya ini bener-bener sehat lho karena dibuat tanpa bahan pengawet sama sekali. Oke, sudah siaap kawan, inilah resep manisan belimbing wuluh.

Manisan blimbing Wuluh
-------------------------------------------
Bahan :
------------
Buah belimbing wuluh 1 kg (pilih yang telah tua, warnanya masih hijau kekuningan dan dagingnya masih keras)
Gula Pasir 1kg
Garam 1 sendok makan
Kapur sirih 1 sendok makan
Air bersih untuk merendam secukupnya
Air bersih untuk merebus 1 liter

Cara membuatnya :
------------------------------
Cuci bersih buah belimbing wuluh, buang bagian pinggirnya, kemudian tusuk-tusuk dengan garpu sampai tampak memar
Buah belimbing yang telah memar direndam dalam air garam selama 2 jam, setelah itu cuci bersih sampai garam tidak melekat lagi, angkat dan tiriskan
Selanjutnya larutkan kapur sirih dalam air dan rendam belimbing wuluh dalam air kapur selama 12 jam, setelah itu cuci bersih dan tiriskan.
Rebus gula dengan air 1 liter, setelah itu masukkan belimbing wuluh, rebus sampai masak/lunak, kemudian dinginkan. Biarkan terendam semalam. Esok hari panaskan air gula dan belimbing , dinginkan dan ulangi selama 2 hari.
Setelah gula meresap dalam buah belimbing wuluh dan rasa belimbing wuluh sudah manis, maka segera ditiriskan.
Setelah itu jemur manisan tadi sampai kering. Tetapi kalau produk saya, tidak dijemur melainkan di oven sampai kering selama 3 hari dengan waktu masing-masing 2 jam per hari karena saya tidak mempunyai lahan untuk menjemur dan menurut saya lebih hiegienis.
Setelah kering dan dingin segera simpan dan kemas dalam toples atau platik , manisan belimbing siap disantap dan dijual.

Nah, kawan sudah jadi deh satu resep manisan belimbing wuluh, nggak sulit khan?. Dicoba ya, pasti jadi koq, lumayan buat camilan sehat di keluarga kita. Kalau mau juga bisa dipasarkan/dijual ... iseng-iseng menghasilkan duit he..he..

Sekian dulu ya ilmu yang dapat saya bagikan, saya harap temen-temen memberikan komentarnya agar saya dapat memperbaiki dan kalau bisa bagi jugalah ilmu yang temen-temen punya demi kemajuan kita bersama. Jangan lupa buka blog saya lagi ya sebab akan ada ilmu-ilmu lain yang akan saya tularkan he..he..  Wassalamualaikum Wr Wb.