Kamis, 29 Desember 2011

PERLUKAH KITA MERAYAKAN TAHUN BARU...???

 Pergantian tahun hijriyah 1 Muharam 1433 H telah terjadi tanggal 27 November 2011, sementara pergantian tahun baru masehi 1 Januari 2012 akan dijelang satu hari mendatang. perlukah kita merayakan tahun baru…tentunya berdasar hukum Islam, yakni Al Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.

Bagi kebanyakan orang, mereka merayakan malam pergantian tahun dengan berlibur ke suatu tempat, nonton pagelaran musik, nonton televisi, bakar-bakar jagung sambil ngobrol, pergi ke tepi laut lalu ngelamun sambil memandang laut, begadang semalam suntuk, pesta kembang api, tiup terompet pada detik-detik memasuki tahun baru.
Wayang semalam suntuk bahkan tidak ketinggalan. 
Belakangan ini nampaknya sudah mulai menjadi trend di beberapa tempat, merayakan tahun baru dengan mengadakan dzikir berjama’ah. 

Untuk  contoh pertama di atas, aku sendiri tidak menyukai kegiatan seperti itu. Bagiku, acara seperti itu cenderung (maaf) sia-sia belaka…karena tidak jelas manfaatnya (setidaknya menurutku, maaf bagi yg tidak berkenan dengan ucapanku).
Biasanya aku lewatkan malam tahun baru dengan perasaan biasa saja, tidak banyak kegiatan di luar rumah.  lalu sebenarnya ... apa hukumnya menyambut tahun baru dengan ibadah….??

Aku cari-cari referensi di buku dan internet, serta bertanya kepada beberapa guruku, hasilnya, Rasulullah Saw tidak mencontohkan memperingati Tahun Baru…bahkan dengan dzikir, ataupun ibadah apapun. Bahkan, di beberapa referensi, aku temukan bahwa itu adalah bid’ah!
Sejenak aku tertegun dan beristighfar…duh, ternyata beribadah dalam menyambut tahun baru, bukanlah contoh Rasulullah Saw. ‘Untunglah’ aku cuma melakukan dua kali saja…dan segera berhenti, meski kala itu aku belum tahu hukumnya.
Tak dinyana, beberapa waktu kemudian aku dapatkan sebuah email di inboxku, isinya Keburukan Dalam Merayakan Tahun Baru…aku copy-paste saja sebagian isi emailnya..
1. Merupakan salah satu bentuk tasyabbuh (menyerupai) dengan orang-orang kafir yang telah dilarang oleh Rasulullah SAW.
2. Melakukan amal ketaatan seperti dzikir, membaca Al Qur’an, dan sebagainya yang dikhususkan menyambut malam tahun baru adalah pebuatan bid’ah yang menyesatkan.
3. Ikhtilath (campur baur) antara pria dan wanita seperti yang kita lihat pada hampir seluruh perayaan malam tahun baru bahkan sampai terjerumus pada perbuatan zina, Na’udzubillahi min dzaalika…
4. Pemborosan harta kaum muslimin, karena uang yang mereka keluarkan untuk merayakannya (membeli makanan, bagi-bagi kado, meniup terompet dan lain sebagainya) adalah sia-sia di sisi Alloh subhanahu wa ta’ala. Serta masih banyak keburukan lainnya baik berupa kemaksiatan bahkan kesyirikan kepada Alloh. Wallahu a’lam…

Pendapat lebih keras aku dapatkan juga dari email yang ada di inboxku…
Syaikhul Islam Ibnu Timiyah berkata, “Ikut merayakan hari-hari besar mereka tidak diperbolehkan karena dua alasan”.
Pertama, bersifat umum, seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa hal tersebut berarti mengikuti ahli Kitab, yang tidak ada dalam ajaran kita dan tidak ada dalam kebiaasaan Salaf.
Mengikutinya berarti mengandung kerusakan dan meninggalkannya terdapat maslahat menyelisihi mereka.
Bahkan seandainya kesamaan yang kita lakukan merupakan sesuatu ketetapan semata, bukan karena mengambilnya dari mereka, tentu yang disyari’atkan adalah menyelisihiya karena dengan menyelisihinya terdapat maslahat seperti yang telah diisyaratkan di atas.
Maka barangsiapa mengikuti mereka, dia telah kehilangan maslahat ini sekali pun tidak melakukan mafsadah (kerusakan) apapun, terlebih lagi kalau dia melakukannya.
Kedua, karena hal itu adalah bid’ah yang diada adakan. Alasan ini jelas menunjukkan bahwa sangat dibenci hukumnya menyerupai mereka dalam hal itu”. 

Beliau juga mengatakan, “Tidak halal bagi kaum muslimin ber-Tasyabuh (menyerupai) mereka dalam hal-hal yang khusus bagi hari raya mereka ; seperti, makanan, pakaian, mandi, menyalakan lilin, meliburkan kebiasaan seperti bekerja dan beribadah ataupun yang lainnya.
Tidak halal mengadakan kenduri atau memberi hadiah atau menjual barang-barang yang diperlukan untuk hari raya tersebut. Tidak halal mengizinkan anak-anak ataupun yang lainnya melakukan permainan pada hari itu, juga tidak boleh menampakkan perhiasan.

Ringkasnya, tidak boleh melakukan sesuatu yang menjadi ciri khas dari syi’ar mereka pada hari itu. (Dalam Iqtidha Shirathal Mustaqim, pentahqiq Dr Nashir Al-’Aql 1/425-426).
Belakangan, aku teringat lagi dengan nasihat Bapakku. Beliau pernah berpesan padaku, jika tahun baru akan tiba, hendaknya kita banyak bermuhasabah, melakukan evaluasi terhadap amal perbuatan yang kita lakukan.
Rasulullah SAW sendiri sudah menyatakan bahwa manusia terbagi atas 3 golongan:
1. Golongan beruntung, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, amal perbuatannya hari ini lebih banyak daripada hari kemarin (serta maksiatnya lebih sedikit dibandingkan dg hari kemarin).
2. Golongan merugi, jika hari ini sama dengan hari kemarin. Dengan demikian, amal perbuatannya hari ini sama dengan hari kemarin.
3. Golongan celaka, jika hari ini lebih buruk daripada hari kemarin. Ini berarti, amal perbuatannya hari ini lebih sedikit dibandingkan hari kemarin.
So, akhirnya aku lebih memilih untuk bermuhasabah saja dalam menyongsong tahun baru, tidak perlu neko-neko, beramal tanpa tuntunan (contoh) dari Rasululloh SAW, apalagi menghambur-hamburkan harta untuk foya-foya…..........................

Kamis, 15 Desember 2011

JANGAN ENGKAU BERSEDIH....


Hindarkan kesedihan. Kesedihan akan semakin menghancurkan anda. anda tidak akan dapat berfikir secara maksimal...,tidak akan bertenaga. Anda akan sakit dan anda tidak dapat ide-ide cemerlang.                               untuk menghindari kesedihan, janganlah melakukan apa yang bukan dalam wilayah kekuasaan anda, bukan wilayah kewajiban anda, bukan tanggung-jawab anda.          Tidak perlu stress. Tidak perlu tertekan. Tidak perlu panik.    tenanglah, dan bahagiakanlah diri anda. Hiduplah dalam keadaan aman damai. Kerjakan apa yang menjadi kewajiban anda, dan serahkan kepada Allah apa apa yang anda tidak mampu atau yang bukan kewajiban anda.tetaplah anda dalam keadaan bahagia, bersabar.   Terimalah dengan lapang dada apa yang sedang anda hadapi saat ini bahwa ia merupakan kehendak Allah. Tidak ada satu kejadian apapun di dunia ini akan terjadi melainkan karena  Allah telah mengizinkan berlaku. Terimalah ia sebagai taqdir dengan perasaan lapang dada.....(nasehat untuk diri sendiri....)

SIAPA YG AKAN MEMBAHAGIAKAN KITA...????
Allahlah yang akan membahagiakan kita. Tetapi mungkinkah Allah akan membahagiakan kita kalau kita tidak mau dibahagiakan ?. Dalam salah sebuah firman-Nya, Allah menerangkan bahawa Allah tidak akan merubah nasib manusia selama manusia itu tidak mau merubah nasibnya sendiri.

Maka dari itu kita mesti siap merubah diri untuk hidup bahagia sebelum Allah merubah diri kita. Allah akan mengabulkan kehendak kita jika memang menginginkan kehendak tersebut.

Bagaimana caranya agar kita bahagia ?.
Pertama kita mesti ridha terhadap keadaan kita saat ini. Kita ridha terhadap apa saja yang kita miliki saat ini. Kita ridha dengan apa yang ada. Kita ikhlas dengan apa saja yang ditentukan oleh Allah untuk kita pada saat ini. Bisakah kita melakukan ini ?. Ini sangat penting sekali sebagai permulaan kita untuk melangkah kepada harapan yang lebih jauh.

Tanpa keridhaan maka hidup kita akan merana. Hidup kita akan susah. Karena kita akan senantiasa melihat kepada apa yang  tidak kita miliki. Kita lupa bahwa kita sudah banyak memiliki namun kita tidak memanfaatkannya. 
Banyak orang yang tidak memiliki apa yang kita miliki, namun kita sia-siakan begitu saja apa yg telah kita miliki ,ini sama saja dengan orang yang tidak pandai mensyukuri nikmat. Gajah di pelupuk mata tidak nampak, tapi kuman di seberang lautan nampak. Ini suatu penyakit. Jika kita tidak ridha dengan apa yang Allah berikan kepada kita saat ini, maka sukarlah kita akan mencapai kebahagiaan.
Ridha dengan keadaan saat ini adalah kunci untuk meraih kebahagiaan-kebahagiaan yang lain.
Dengan keadaan ridha ini kita akan mendapatkan ketenangan. Dengan ketenangan inilah fikiran kita akan bekerja dengan baik. Kesehatan kita pun akan membaik. Masa depan pun akan terlihat cerah. Dari sinilah Allah akan membuka pintu kebahagiaan yang luas.
Hindari keluhan-keluhan dan ratapan-ratapan. Tukarlah dengan syukur dan senyuman. Insya Allah , Allah  akan menambah kebagiaan kepada kita.  Amin (nasehat untuk diri sendiri)

Senin, 12 Desember 2011

MAAFKAN AKU........(istriku...)...............


Permintaan maaf adalah kata yang selayaknya sering diucapkan untuk melanggengkan hubungan suami isteri, sehingga bahtera rumah tangga berhasil mencapai tujuan.

"Duhai sayang, maafkan saya"... "Aku tiada bermaksud demikian"... "Aku telah salah dalam memberikan hakmu" ... adalah ungkapan-ungkapan yang sering kita gunakan tetapi memiliki satu makna, yaitu meminta maaf yang merupakan terminal yang pasti akan kita lalui dalam melanggengkan kehidupan suami istri dari keruntuhan dan kehancuran.

Sesungguhnya suami isteri secara bersama, masing-masing memiliki saham dalam keberhasilan dan kebahagiaan keluarganya, lalu kenapa salah seorang di antara mereka berdua memunculkan kalimat "kebencian" pada saat muncul masalah!!! Andai salah seorang dari mereka berdua berbuat salah, lalu ia meminta maaf kepada pasangannya, apakah hal ini akan menghinakan dirinya?
Jika seperti itu sikap suami isteri, tentulah kehidupan mereka akan mengalami satu dari dua hal:
mungkin akan langgeng rumah tangganya tetapi kurang harmonis dan banyak perselisihan,
dan mungkin juga akan berujung kepada hancurnya kehidupan suami isteri, cerai.

Kehidupan suami isteri itu ibarat sebuah kapal yang sedang berlayar, padanya ada nahkoda dan awak kapal. Semua yang ada di dalam kapal itu bahu-membahu berusaha menyelamat kan kapal yang mereka tumpangi pada saat saat kapal ditimpa badai agar semuanya selamat dan sampai ke "pulau idaman".

Demikian juga halnya suami, Allah menjadikannya sebagai pemimpin bahtera rumah tangga, pelindung, dan pengayom bagi keluarga, bertanggung jawab atas kehidupan mereka. Kepemimpinan yang diembannya itu adalah tugas,bukan intimidasi atas kesewenang-wenangan.

Maka suami yang baik adalah orang yang memahami kebutuhan dan perasaan isterinya, dan menjadikan tampuk kepemimpinannya penuh dengan kasih sayang, kesejukan dan kedewasaan, tidak mudah emosi, namun tetap tegas pada saat harus bersikap tegas !!!

Akan tetapi, sebagian suami yang meremehkan tugas ini memahami, bahwa meminta maaf kepada istri akan menghinakan dirinya sebagai laki-laki, bahkan ia berpendirian bahwa kemuliaannya tidak membolehkan dirinya untuk mengucapkan kalimat "Istriku, maafkan aku, aku salah" kepada isteri-nya, bagaimanapun keadaannya. !!!

Maka, keegoannya terus ia pertahankan dan istri selalu diposisikan "bersalah", ia tidak pernah meminta maaf kepadanya, yang kemudian menyeretnya kepada kehancuran rumah tangga dan kalimat "cerai" pun tak terhindarkan, padahal sangat mungkin rumah tangga itu bisa dilanggengkan dengan ucapan "maafkan suamimu, sayang".

KETIKA "RASA GENGSI" IKUT CAMPUR

Seorang istri pernah menceritakan tentang pengalamannya:

Dahulu, kehidupanku bersama suamiku demikian bahagia. Akan tetapi itu semua berubah ketika terjadi beberapa percekcokan tentang urusan rumah. Waktu itu aku tinggal bersama di rumah mertuaku, maka aku memutuskan untuk pindah dan keluar dari rumah mertuaku, walaupun sendirian. Suamiku menolak rencanaku dan menjelaskan, bahwa ia suatu hari nanti akan bisa memiliki rumah sendiri.

Dan terkadang suamiku memberi alasan tidak bisa meninggalkan ibunya, dan lain-lain, sampai suatu hari, terjadilah perselisihan antara aku dengan suamiku. Aku memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah mertuaku dan kembali ke rumah orang tuaku, dan aku katakan, jangan menjenguk atau menjemputku sebelum engkau memiliki rumah sendiri. Maka, aku dan suamiku pun sama-sama bersikukuh dengan pendirian masing-masing.

Dan sungguh aku pun akhirnya menyesali perbuatanku. Akan tetapi aku ingin mengetahui sejauh mana kedudukanku di sisi suamiku. Ternyata, suamiku bersikukuh tidak mau memaafkanku dan tidak berusaha meredakan suasana.

Ia mengatakan, "Bertobatlah kepada Allah, dan kembalilah ke rumah ini, jika kamu tidak mau tobat, maka cukup bagiku untuk menceraikanmu."

Demikianlah kepribadian kebanyakan suami, dan sangat sedikit yang bersikap dewasa. Bahkan di antara mereka ada yang sampai tidak mau mengasihi dan menyayangi isterinya, walaupun hanya dengan satu kata yang dicintai isterinya apalagi sampai mau memaafkan isterinya tersebut.

Seorang istri lagi menuturkan:

Para suami kita, sangat disayangkan sekali, mereka sangat mudah mengungkapkan kata-katanya kepada kita, kecuali "ungkapan maaf", bagaimana pun keadaannya. Suamiku sangat temperamental, tabiatnya keras dalam mempergauliku. Ia selalu mengucapkan ungkapan-ungkapan kasar kepadaku, bahkan ia pun pernah memukulku. Dan aku tetap bersabar sekalipun aku dalam posisi yang benar. Tetapi suamiku tidak mau mengubah pendiriannya sampai akhirnya aku yang meminta maaf kepadanya, baik yang salah adalah aku ataupun sebaliknya.

Dengan berlalunya waktu sekian tahun, sikap suamiku kepadaku bertambah jelek, hingga memupus kesabaranku. Setelah terjadi perselisihan antara aku dan suamiku, aku memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuaku. Aku menunggu, semoga suamiku mau datang dan meminta maaf atas perilakunya selama ini atau barangkali ia mau menelponku. Akan tetapi ia tidak melakukan itu semua, sampai aku mendengar tentang dirinya, ia merasa selama ini bersalah, kini menyesal atas perbuatannya yang telah menzhalimi aku. Akan tetapi, ia tidak mau meminta maaf kepadaku, karena keegoisan dan kegengsiannya serta merasa menjadi hina dengan hal itu. Hingga terjadilah cerai atas permintaanku.

Adapun kisah Abu Khalid, ia mengatakan, "Habis sudah kehidupan ku bersama isteriku, padahal aku mencintainya, akan tetapi dengan sebab ketidakharmonisan, dan aku enggan meminta maaf kepadanya, hingga akhirnya aku menerlantarkan anak-anakku hidup tanpa ibu."

Masalahnya adalah, bahwa isteriku adalah karyawati. Maka, aku katakan padanya berkali-kali untuk meninggal kan pekerjaannya dan berkonsentrasi mengurus anak-anak. Akan tetapi isteriku menolak membicarakan masalah itu. Dan ketika aku larang dia berangkat ke kantor, terjadilah perselisihan antara aku dengan dia. Dan aku terpeleset salah dalam berkata, aku mengatainya agak lama, maka ia pun pergi pulang ke rumah orang tuanya.

Maka, ia pun mengingatkan agar aku meminta maaf dan mengetahui kesalahanku ketika mengatai dirinya. Akan tetapi aku menjadi sombong dan aku pun menceraikannya hanya untuk mempertahankan harga diriku sebagai laki-laki. Kini aku benar-benar menyesal dengan penuh penyesalan.

TERAPI JIWA ADALAH SOLUSINYA

Dr. Najwa Ibrahim, seorang Guru besar Psikologi menjelaskan, bahwa pendidikan dan latar belakang hidup seseorang bisa berdampak sangat penting dalam cepatnya dia meminta maaf atau tidak. Beliau berkata, di antara sebab-sebabnya adalah sebagai berikut:
Metode pendidikan yang telah memberi pengaruh kepadanya sehingga dia begitu sulit meminta maaf atau mengungkapkan kata "maaf" .
Diantara metode ini adalah metode yang ditanamkan kepada kita ketika kecil dalam meminta maaf, baik suka atau tidak. Meminta maaf dikaitkan dengan emosi dan dari pihak yang kalah.
Pandangan atau keyakinan yang tidak rasional yang tertanam didalam fikiran kita dan begitu besar dampaknya adalah "bahwa laki-laki tidak boleh meminta maaf kepada perempuan";
Anggapan, orang yang meminta maaf itu lemah kepribadiannya.

Maka, sudah semestinya seorang suami atau isteri merasa, bahwa ketika perilakunya menimbulkan kemarahan atau melukai perasaan pasangannya, ungkapan "maaf" lah yang bisa menghilangkan "ketersinggungan hati dan mencairkan ketegangan".

Meminta maaf pada saat yang tepat juga bisa menghilangkan banyak hal yang bisa merusak hubungan suami isteri, andai tidak segera dieliminir.

MEMINTA MAAF ADALAH SIFAT JANTAN

Dr. Muhammad Musthafa, Guru Besar psikologi dan sosiologi Univ. Malik Su'ud, mengatakan bahwa meminta maaf adalah merupakan wujud sifat jantan dari seorang suami atau siapapun yang berbuat salah. Meminta maaf bukan sifat yang dimiliki oleh orang yang lemah, sebagaimana persangkaan sebagian orang, di mana mereka mengatakan:

Semua orang pernah berbuat salah, namun sedikit orang yang jantan meminta maaf dari kesalahannya kepada orang lain. Apalagi jika yang dimintai maaf itu adalah isterinya. Sebab, setiap suami berbeda-beda cara dan tabiatnya. Sebagian meminta maaf dengan cara tidak langsung akan tetapi mencapai tujuan dan sebagian menghindar dari masalah yang ia alami karena demi masa depan dan kejiwaan anak-anaknya yang akan hancur bila mereka berpisah. Ada sebahagian suami yang berlebih-lebihan, ia menolak meminta maaf karena gengsi dan egois, padahal para pakar psikososial menyatakan bahwa meminta maaf bukanlah hal yang jelek.

Maka, meminta maaf adalah sesuatu yang mesti dilakukan, dan bagi orang yang bersalah lebih ditekankan lagi. Apabila seseorang berbuat salah, maka tidak ada yang layak baginya selain meminta maaf.

Orang yang bersikukuh menolak meminta maaf kepada pasangannya dengan alasan akan mengurangi kehormatannya, maka orang yang demikian terkena penyakit jiwa. Sebab, diantara sifat kemuliaan adalah meminta maaf ketika berbuat salah kepada orang lain.

ADA APA DENGAN SIFAT LAKI-LAKI

Sifat kejantanan mengarahkan seseorang untuk meminta maaf jika berbuat salah kepada isterinya atau kepada orang lain. Sebab jantan berarti jujur dan luhurnya budi pekerti. Di saat seorang suami meminta maaf, maka ia tidak jatuh di mata isterinya atau akan jatuh harga dirinya sebagaimana gambaran sebagian suami. Bahkan itu akan mengangkat kedudukannya di mata isterinya; sebab itu akan menjadi pelajaran dalam amanah dan keluhuran budi dan kehormatan itu sendiri.

Maka, meminta maaf bukan merupakan kelemahan, bahkan kelemahan itu sendiri adalah seseorang menyembunyikan kesalahannya dan berlindung dibalik kesombongan dan bersikukuh dengannya.

Dan banyak problem suami isteri diawali dengan adanya kesombongan sang suami dan enggan untuk meminta maaf kepada isterinya ketika ia mema-rahi sang isteri. Maka, sudah semestinya para suami ingat, bahwa dengan ia meminta maaf atas kesalahan kepada isterinya, akan bisa mengembalikan "air" ke dalam alirannya, mengembalikan perasaan romatis, merekahnya kecintaan di antara kalian berdua, walaupun sifat kelaki-lakianmu merasa enggan untuk itu.

Mintalah maaf kepada istrimu atas kesalahan dan kelalaianmu, wahai para suami! Walau tidak kau sampaikan secara langsung. Sebab dengan itu rumah tangga akan menjadi damai, sejahtera dan harmonis.

Semoga!

Sumber: Majalah ad Dakwah, dengan beberapa pengurangan sub bab dan kalimat

Sabtu, 10 Desember 2011

JANGAN SEPELEKAN KEPUTIHAN





Hati-hati bagi wanita yang sering mengalami keputihan karena gejala kanker mulut rahim menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah ini.

Indikasi adanya masalah kesehatan jika keputihan tersebut mulai berubah warna, gatal dan mengeluarkan bau yang kurang enak. Hal ini dikatakan oleh ahli kebidanan dan kandungan sekaligus konsultan seks Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG dalam seminar kesehatan bertajuk “Keputihan pada wanita: penyakit yang terabaikan” yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta

Menurut Boyke, dikenal dua jenis keputihan, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis biasanya tidak gatal, tidak bau dan datangnya pada masa subur wanita. Biasanya juga datang menjelang seorang wanita dewasa terkena haid. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang sudah gatal, bau dan berubah warna. “Itu harus segera diobati,” katanya.

Salah satu jenis keputihan patologis adalah keputihan yang disebabkan karena penyakit kanker mulut rahim, serta keputihan akibat stress, benda asing (spiral/IUD), letih, dsb.

Keputihan akibat kanker rahim salah satu penyebabnya adalah sering berganti-ganti pasangan. “Dari berganti-ganti pasangan itulah, maka sang suami menularkan kepada istrinya. Karena para istri malu memeriksakan dirinya ke dokter, maka mereka biasanya baru memeriksa setelah menderita keputihan dan hubungan seks berdarah. Padahal itu sudah masuk kanker stadium dua atau tiga,” kata Boyke. Padahal dengan deteksi dini melalui pemeriksaan pap net (deteksi kanker), pasien dapat dideteksi ada-tidaknya penyakit kanker. Bahkan jika masih pada stadium dini, penyakit tersebut dapat disembuhkan 100 persen.

Menurut Boyke, hampir semua wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan patologis seumur hidupnya minimal satu sampai dua kali. Maka dari itu, saran Boyke, para wanita dan pasangannya lebih baik memeriksakan diri mereka dengan pap net sebanyak dua tahun sekali sejak berhubungan seks.

Kanker mulut rahim juga bisa terjadi pada mereka yang belum pernah melakukan hubungan seksual jika wanita itu sering merokok. “Wanita yang merokok mempunyai kecenderungan 12 kali lebih banyak dibanding wanita yang tidak merokok untuk menderita penyakit kanker mulut rahim,” kata Boyke.

Keputihan yang seringkali dianggap sepi itu bisa menyababkan kemandulan. Jika keputihan tersebut tidak diobati, maka dapat terjadi infeksi indung telur maka wanita tersebut menjadi mandul. “Banyak wanita yang menganggap enteng keputihan. Iya kalau fisiologis, tapi kalau patologis harus segera diobati. Lama-lama akhirnya susah punya anak,” jelasnya.

Kecenderungan wanita Indonesia malu untuk memeriksakan diri ke dokter. Mereka mengambil jalan pintas dengan menggunakan berbagai bahan pembilas yang ada dipasaran. Padahal penggunaan bahan pembilas ini tidak boleh berlebihan, karena akan membunuh seluruh bakteri bahkan bakteri yang dibutuhkan sekalipun untuk menjaga keasaman yang biasanya mencegah masuknya bakteri berbahaya.


TAHUKAH ANDA !!! BILA :

* Pembalut wanita yang putih bersih itu mengandung Dioxin “kimia pemutih” yang bisa mengakibatkan penyakit kanker rahim

* Pembalut wanita yang putih bersih itu terbuat dari kertas/dus daur ulang yang sangat kotor

* Pembalut wanita yang putih bersih itu disetiap 1 cm2 mengandung 107 bakteri berbahaya yang merangsang pertumbuhan bakteri atau virus bila digunakan 2 jam terus menerus

* Pembalut wanita yang putih bersih itu yang terbuat dari kertas putih seharusnya ada masa kadarluarsanya

* Studi Environmental Protection Agency (EPA) USA mengatakan “lambat tapi pasti” bila Dioxin itu dapat meracuni kulit

* Toxin Shock Syndrome dialami wanita yang mengalami menstruasi karena penggunaan pembalut wanita yang tidak berkualitas

* Kemungkinan wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83% dikarenakan 62% memakai pembalut wanita yang tidak berkualitas

* Dihitung sejak umur 20 tahun wanita sedikitnya menghabiskan waktu 6 tahun hanya untuk pengobatan dan perawatan infeksi vagina

* Kanker leher rahim menyerang 200.000 wanita Indonesia setiap tahunnya dan menduduki peringkat no.2 setelah kanker payudara

* Infeksi parah yang terjadi diliang vagina bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat menggangu kerjanya ginjal


(dikutip dari tulisan dr. Boyke ))

Kamis, 08 Desember 2011

Berburu dollar dengan menulis......iseng iseng berhadiah.

Assalamualaikum Wr.Wb.
Anda ingin mencari dollar tetapi anda tidak tahu bagaimana caranya? anda malas membuat blog tetapi ingin menulis? anda ingin menuangkan tulisan, artikel anda agar dapat dibaca oleh semua orang tanpa harus memiliki sebuah blog? Mungkin Shvoong bisa menjadi sebuah alternatif bagi anda yang ingin menulis tapi malas untuk membuat blog, selain itu jika tulisan anda bermanfaat dan banyak peminat atau pengunjung, anda juga akan mendapatkan bayaran, tetapi semua itu juga harus dicapai menggunakan usaha anda, anda yang pernah menulis di forum kaskus, pernah mendapatkan kiriman ke paypalnya beberapa dollar karena ia pernah menulis di shvoong , padahal hanya 12 artikel menurut informasi, saya juga sudah membuktikan situs ini memang membayar membernya untuk mereview sebuah artikel atau menulis sebuah informasi atas kemauannya sendiri, tunggu apa lagi? silakan mencoba, , untuk kesitusnya silakan ke www.shvoong.com .


Wassalam...semoga bermanfaat

Senin, 05 Desember 2011

BISNIS ONLINE


SEHEBAT APAKAH ORANG BODOH DALAM BERBISNIS ONLINE???

Belajar Pintar Ketika Bodoh, dan
Belajar Bodoh Ketika Pintar!

Belajar Sakit Ketika Sehat, dan
Belajar Sehat Setika Sakit!

Belajar Miskin Ketika Kaya, dan
Belajar Kaya Ketika Miskin!

Intinya Adalah… Kita Harus Memiliki
“MENTAL dan USAHA”.
Mental bodoh, Mental sakit, Mental miskin
Usaha pintar, Usaha sehat, dan Usaha kaya.
Sehingga kita tidak pernah
tertinggal dan tertindas oleh zaman dan kemajuan.
Jangan berharap hasil, tapi berKARYAlah dengan “JUJUR”

1. Terlalu Banyak Ide
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai
Orang “bodoh”biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh”sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar”telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang “pintar”sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh”tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses
Orang”Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil. Maka banyak orang “bodoh” lebih sabar, tekun, atau ulet.

5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh”tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang “Pintar”menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang “Pintar”berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

10. Tidak Fokus
Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh”tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen
Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang”bodoh”?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka
tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas
Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh”mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas
Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh”? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Mencampur adukan Keuangan
Seorang “pintar” berperilaku bodoh dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah
Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

TIPS


CARA JITU MENGATASI PIKUN........
Eh..kacamata  ku dimana, kamu liat kacamata ku  ga?dan ternyata,kacamatanya nengger di kepalanya he…basi ya…?Anda pernah lupa?Itu wajar,tapi kalau keseringan itu namanya tidak wajar.Artinya ada sesuatu yang membuat otak kita lemah untuk mengingat sesuatu seperti orang yang sudah tua alias pikun he………..penyakit pikun ini tidak kenal usia,tidak hanya menyerang kaum tua saja,yang muda muda pun juga bisa kena penyakit ini!!!Ngga mau kan masih muda di bilang pikun?

Ada Cara jitu biar kita bisa mengatasi penyakit lupa ini,tapi yang jelas tidak instan alias langsung sembuh tapi hal ini bisa melatih otak kita agar lebih tajam.

Mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan makanan yang mengandung vitamin niasin yang bagus untuk perkembangan otak kita agar lebih cepat mengingat sesuatu.makanan itu seperti daging bebek peking,kacang edamame dan kacang hijau.

Latihan otak.Karena otak kita lemah untuk mengingat sesuatu makanya harus dilatih agar otak kita segar kembali.Latihan itu seperti rajin membaca buku dan menuliskannya kembali,sering menulis kegiatan sehari hari dalam buku diary atau mengisi Teka Teki Silang (TTS),Halma dan Catur yang bisa mengasah otak.

Langsung melakukan saat itu juga.Artinya kalau kita akan membawa sesutu untuk esok hari,jangan di tunda tunda,saat itu juga,saat anda ingat harus langsung di lakukan jangan menunggu sampai esok hari karena yang pasti esok hari pasti sudah lupa ……..Semoga bisa membantu…

BELAJAR MEMBUAT PUDING


PUDING SANTAN GULA MERAH......
Bahan :
1 bungkus agar agar warna coklat
2 buah gula merah,iris
250 g gula putih
2 butir telur,ambil putihnya saja
3 lembar daun jeruk
1/2 butir kelapa ambil santannya
Sedikit garam
Cara membuat :
1. Campurkan santan dan agar agar,aduk.masak di atas api
2. Masukan gula merah,gula putih,daun jeruk dan sedikit garam
3.Aduk aduk agar tidak lengket dan tidak meluap,setelah matang angkat dari perapian.
4. Putih telur di kocok sampai berbuih,tuangkan ke agar agar yang masih panas sedikit sedikit sambil terus di aduk,agar telur tidak menggumpal
5. Tuangkan agar agar kedalam cetakan,diamkan.
6. Setelah dingin masukan kedalam lemari es biar cepet beku dan enak untuk dinikmati.Coba ya………..

Sabtu, 03 Desember 2011

Ayo membuat Bross sendiri...

Assalamualaikum Wr.Wb...Ayo Teman kita berkreasi dengan membuat bross untuk dipakai sendiri atau dijual..(.harga perbiji Rp. 5.000,-  pembelian grosir perbiji Rp. 3000,- mau bikin sendiri...gak ada bahan ? boleh pesan disini....harga murah meriah, bermacam macam warna dan bentuk manik manik...sms  : 03133534766   ,  08884869590)

Untuk sementara Brossnya dari manik manik dulu lain waktu aku postingkan  bross dari stick es cream,tali sepatu, kerang dll....semoga ini bermanfaat  dan bisa digunakan untuk mengisi  waktu luang...Wassalam...