Kamis, 29 Desember 2011

PERLUKAH KITA MERAYAKAN TAHUN BARU...???

 Pergantian tahun hijriyah 1 Muharam 1433 H telah terjadi tanggal 27 November 2011, sementara pergantian tahun baru masehi 1 Januari 2012 akan dijelang satu hari mendatang. perlukah kita merayakan tahun baru…tentunya berdasar hukum Islam, yakni Al Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.

Bagi kebanyakan orang, mereka merayakan malam pergantian tahun dengan berlibur ke suatu tempat, nonton pagelaran musik, nonton televisi, bakar-bakar jagung sambil ngobrol, pergi ke tepi laut lalu ngelamun sambil memandang laut, begadang semalam suntuk, pesta kembang api, tiup terompet pada detik-detik memasuki tahun baru.
Wayang semalam suntuk bahkan tidak ketinggalan. 
Belakangan ini nampaknya sudah mulai menjadi trend di beberapa tempat, merayakan tahun baru dengan mengadakan dzikir berjama’ah. 

Untuk  contoh pertama di atas, aku sendiri tidak menyukai kegiatan seperti itu. Bagiku, acara seperti itu cenderung (maaf) sia-sia belaka…karena tidak jelas manfaatnya (setidaknya menurutku, maaf bagi yg tidak berkenan dengan ucapanku).
Biasanya aku lewatkan malam tahun baru dengan perasaan biasa saja, tidak banyak kegiatan di luar rumah.  lalu sebenarnya ... apa hukumnya menyambut tahun baru dengan ibadah….??

Aku cari-cari referensi di buku dan internet, serta bertanya kepada beberapa guruku, hasilnya, Rasulullah Saw tidak mencontohkan memperingati Tahun Baru…bahkan dengan dzikir, ataupun ibadah apapun. Bahkan, di beberapa referensi, aku temukan bahwa itu adalah bid’ah!
Sejenak aku tertegun dan beristighfar…duh, ternyata beribadah dalam menyambut tahun baru, bukanlah contoh Rasulullah Saw. ‘Untunglah’ aku cuma melakukan dua kali saja…dan segera berhenti, meski kala itu aku belum tahu hukumnya.
Tak dinyana, beberapa waktu kemudian aku dapatkan sebuah email di inboxku, isinya Keburukan Dalam Merayakan Tahun Baru…aku copy-paste saja sebagian isi emailnya..
1. Merupakan salah satu bentuk tasyabbuh (menyerupai) dengan orang-orang kafir yang telah dilarang oleh Rasulullah SAW.
2. Melakukan amal ketaatan seperti dzikir, membaca Al Qur’an, dan sebagainya yang dikhususkan menyambut malam tahun baru adalah pebuatan bid’ah yang menyesatkan.
3. Ikhtilath (campur baur) antara pria dan wanita seperti yang kita lihat pada hampir seluruh perayaan malam tahun baru bahkan sampai terjerumus pada perbuatan zina, Na’udzubillahi min dzaalika…
4. Pemborosan harta kaum muslimin, karena uang yang mereka keluarkan untuk merayakannya (membeli makanan, bagi-bagi kado, meniup terompet dan lain sebagainya) adalah sia-sia di sisi Alloh subhanahu wa ta’ala. Serta masih banyak keburukan lainnya baik berupa kemaksiatan bahkan kesyirikan kepada Alloh. Wallahu a’lam…

Pendapat lebih keras aku dapatkan juga dari email yang ada di inboxku…
Syaikhul Islam Ibnu Timiyah berkata, “Ikut merayakan hari-hari besar mereka tidak diperbolehkan karena dua alasan”.
Pertama, bersifat umum, seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa hal tersebut berarti mengikuti ahli Kitab, yang tidak ada dalam ajaran kita dan tidak ada dalam kebiaasaan Salaf.
Mengikutinya berarti mengandung kerusakan dan meninggalkannya terdapat maslahat menyelisihi mereka.
Bahkan seandainya kesamaan yang kita lakukan merupakan sesuatu ketetapan semata, bukan karena mengambilnya dari mereka, tentu yang disyari’atkan adalah menyelisihiya karena dengan menyelisihinya terdapat maslahat seperti yang telah diisyaratkan di atas.
Maka barangsiapa mengikuti mereka, dia telah kehilangan maslahat ini sekali pun tidak melakukan mafsadah (kerusakan) apapun, terlebih lagi kalau dia melakukannya.
Kedua, karena hal itu adalah bid’ah yang diada adakan. Alasan ini jelas menunjukkan bahwa sangat dibenci hukumnya menyerupai mereka dalam hal itu”. 

Beliau juga mengatakan, “Tidak halal bagi kaum muslimin ber-Tasyabuh (menyerupai) mereka dalam hal-hal yang khusus bagi hari raya mereka ; seperti, makanan, pakaian, mandi, menyalakan lilin, meliburkan kebiasaan seperti bekerja dan beribadah ataupun yang lainnya.
Tidak halal mengadakan kenduri atau memberi hadiah atau menjual barang-barang yang diperlukan untuk hari raya tersebut. Tidak halal mengizinkan anak-anak ataupun yang lainnya melakukan permainan pada hari itu, juga tidak boleh menampakkan perhiasan.

Ringkasnya, tidak boleh melakukan sesuatu yang menjadi ciri khas dari syi’ar mereka pada hari itu. (Dalam Iqtidha Shirathal Mustaqim, pentahqiq Dr Nashir Al-’Aql 1/425-426).
Belakangan, aku teringat lagi dengan nasihat Bapakku. Beliau pernah berpesan padaku, jika tahun baru akan tiba, hendaknya kita banyak bermuhasabah, melakukan evaluasi terhadap amal perbuatan yang kita lakukan.
Rasulullah SAW sendiri sudah menyatakan bahwa manusia terbagi atas 3 golongan:
1. Golongan beruntung, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, amal perbuatannya hari ini lebih banyak daripada hari kemarin (serta maksiatnya lebih sedikit dibandingkan dg hari kemarin).
2. Golongan merugi, jika hari ini sama dengan hari kemarin. Dengan demikian, amal perbuatannya hari ini sama dengan hari kemarin.
3. Golongan celaka, jika hari ini lebih buruk daripada hari kemarin. Ini berarti, amal perbuatannya hari ini lebih sedikit dibandingkan hari kemarin.
So, akhirnya aku lebih memilih untuk bermuhasabah saja dalam menyongsong tahun baru, tidak perlu neko-neko, beramal tanpa tuntunan (contoh) dari Rasululloh SAW, apalagi menghambur-hamburkan harta untuk foya-foya…..........................

Kamis, 15 Desember 2011

JANGAN ENGKAU BERSEDIH....


Hindarkan kesedihan. Kesedihan akan semakin menghancurkan anda. anda tidak akan dapat berfikir secara maksimal...,tidak akan bertenaga. Anda akan sakit dan anda tidak dapat ide-ide cemerlang.                               untuk menghindari kesedihan, janganlah melakukan apa yang bukan dalam wilayah kekuasaan anda, bukan wilayah kewajiban anda, bukan tanggung-jawab anda.          Tidak perlu stress. Tidak perlu tertekan. Tidak perlu panik.    tenanglah, dan bahagiakanlah diri anda. Hiduplah dalam keadaan aman damai. Kerjakan apa yang menjadi kewajiban anda, dan serahkan kepada Allah apa apa yang anda tidak mampu atau yang bukan kewajiban anda.tetaplah anda dalam keadaan bahagia, bersabar.   Terimalah dengan lapang dada apa yang sedang anda hadapi saat ini bahwa ia merupakan kehendak Allah. Tidak ada satu kejadian apapun di dunia ini akan terjadi melainkan karena  Allah telah mengizinkan berlaku. Terimalah ia sebagai taqdir dengan perasaan lapang dada.....(nasehat untuk diri sendiri....)

SIAPA YG AKAN MEMBAHAGIAKAN KITA...????
Allahlah yang akan membahagiakan kita. Tetapi mungkinkah Allah akan membahagiakan kita kalau kita tidak mau dibahagiakan ?. Dalam salah sebuah firman-Nya, Allah menerangkan bahawa Allah tidak akan merubah nasib manusia selama manusia itu tidak mau merubah nasibnya sendiri.

Maka dari itu kita mesti siap merubah diri untuk hidup bahagia sebelum Allah merubah diri kita. Allah akan mengabulkan kehendak kita jika memang menginginkan kehendak tersebut.

Bagaimana caranya agar kita bahagia ?.
Pertama kita mesti ridha terhadap keadaan kita saat ini. Kita ridha terhadap apa saja yang kita miliki saat ini. Kita ridha dengan apa yang ada. Kita ikhlas dengan apa saja yang ditentukan oleh Allah untuk kita pada saat ini. Bisakah kita melakukan ini ?. Ini sangat penting sekali sebagai permulaan kita untuk melangkah kepada harapan yang lebih jauh.

Tanpa keridhaan maka hidup kita akan merana. Hidup kita akan susah. Karena kita akan senantiasa melihat kepada apa yang  tidak kita miliki. Kita lupa bahwa kita sudah banyak memiliki namun kita tidak memanfaatkannya. 
Banyak orang yang tidak memiliki apa yang kita miliki, namun kita sia-siakan begitu saja apa yg telah kita miliki ,ini sama saja dengan orang yang tidak pandai mensyukuri nikmat. Gajah di pelupuk mata tidak nampak, tapi kuman di seberang lautan nampak. Ini suatu penyakit. Jika kita tidak ridha dengan apa yang Allah berikan kepada kita saat ini, maka sukarlah kita akan mencapai kebahagiaan.
Ridha dengan keadaan saat ini adalah kunci untuk meraih kebahagiaan-kebahagiaan yang lain.
Dengan keadaan ridha ini kita akan mendapatkan ketenangan. Dengan ketenangan inilah fikiran kita akan bekerja dengan baik. Kesehatan kita pun akan membaik. Masa depan pun akan terlihat cerah. Dari sinilah Allah akan membuka pintu kebahagiaan yang luas.
Hindari keluhan-keluhan dan ratapan-ratapan. Tukarlah dengan syukur dan senyuman. Insya Allah , Allah  akan menambah kebagiaan kepada kita.  Amin (nasehat untuk diri sendiri)

Senin, 12 Desember 2011

MAAFKAN AKU........(istriku...)...............


Permintaan maaf adalah kata yang selayaknya sering diucapkan untuk melanggengkan hubungan suami isteri, sehingga bahtera rumah tangga berhasil mencapai tujuan.

"Duhai sayang, maafkan saya"... "Aku tiada bermaksud demikian"... "Aku telah salah dalam memberikan hakmu" ... adalah ungkapan-ungkapan yang sering kita gunakan tetapi memiliki satu makna, yaitu meminta maaf yang merupakan terminal yang pasti akan kita lalui dalam melanggengkan kehidupan suami istri dari keruntuhan dan kehancuran.

Sesungguhnya suami isteri secara bersama, masing-masing memiliki saham dalam keberhasilan dan kebahagiaan keluarganya, lalu kenapa salah seorang di antara mereka berdua memunculkan kalimat "kebencian" pada saat muncul masalah!!! Andai salah seorang dari mereka berdua berbuat salah, lalu ia meminta maaf kepada pasangannya, apakah hal ini akan menghinakan dirinya?
Jika seperti itu sikap suami isteri, tentulah kehidupan mereka akan mengalami satu dari dua hal:
mungkin akan langgeng rumah tangganya tetapi kurang harmonis dan banyak perselisihan,
dan mungkin juga akan berujung kepada hancurnya kehidupan suami isteri, cerai.

Kehidupan suami isteri itu ibarat sebuah kapal yang sedang berlayar, padanya ada nahkoda dan awak kapal. Semua yang ada di dalam kapal itu bahu-membahu berusaha menyelamat kan kapal yang mereka tumpangi pada saat saat kapal ditimpa badai agar semuanya selamat dan sampai ke "pulau idaman".

Demikian juga halnya suami, Allah menjadikannya sebagai pemimpin bahtera rumah tangga, pelindung, dan pengayom bagi keluarga, bertanggung jawab atas kehidupan mereka. Kepemimpinan yang diembannya itu adalah tugas,bukan intimidasi atas kesewenang-wenangan.

Maka suami yang baik adalah orang yang memahami kebutuhan dan perasaan isterinya, dan menjadikan tampuk kepemimpinannya penuh dengan kasih sayang, kesejukan dan kedewasaan, tidak mudah emosi, namun tetap tegas pada saat harus bersikap tegas !!!

Akan tetapi, sebagian suami yang meremehkan tugas ini memahami, bahwa meminta maaf kepada istri akan menghinakan dirinya sebagai laki-laki, bahkan ia berpendirian bahwa kemuliaannya tidak membolehkan dirinya untuk mengucapkan kalimat "Istriku, maafkan aku, aku salah" kepada isteri-nya, bagaimanapun keadaannya. !!!

Maka, keegoannya terus ia pertahankan dan istri selalu diposisikan "bersalah", ia tidak pernah meminta maaf kepadanya, yang kemudian menyeretnya kepada kehancuran rumah tangga dan kalimat "cerai" pun tak terhindarkan, padahal sangat mungkin rumah tangga itu bisa dilanggengkan dengan ucapan "maafkan suamimu, sayang".

KETIKA "RASA GENGSI" IKUT CAMPUR

Seorang istri pernah menceritakan tentang pengalamannya:

Dahulu, kehidupanku bersama suamiku demikian bahagia. Akan tetapi itu semua berubah ketika terjadi beberapa percekcokan tentang urusan rumah. Waktu itu aku tinggal bersama di rumah mertuaku, maka aku memutuskan untuk pindah dan keluar dari rumah mertuaku, walaupun sendirian. Suamiku menolak rencanaku dan menjelaskan, bahwa ia suatu hari nanti akan bisa memiliki rumah sendiri.

Dan terkadang suamiku memberi alasan tidak bisa meninggalkan ibunya, dan lain-lain, sampai suatu hari, terjadilah perselisihan antara aku dengan suamiku. Aku memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah mertuaku dan kembali ke rumah orang tuaku, dan aku katakan, jangan menjenguk atau menjemputku sebelum engkau memiliki rumah sendiri. Maka, aku dan suamiku pun sama-sama bersikukuh dengan pendirian masing-masing.

Dan sungguh aku pun akhirnya menyesali perbuatanku. Akan tetapi aku ingin mengetahui sejauh mana kedudukanku di sisi suamiku. Ternyata, suamiku bersikukuh tidak mau memaafkanku dan tidak berusaha meredakan suasana.

Ia mengatakan, "Bertobatlah kepada Allah, dan kembalilah ke rumah ini, jika kamu tidak mau tobat, maka cukup bagiku untuk menceraikanmu."

Demikianlah kepribadian kebanyakan suami, dan sangat sedikit yang bersikap dewasa. Bahkan di antara mereka ada yang sampai tidak mau mengasihi dan menyayangi isterinya, walaupun hanya dengan satu kata yang dicintai isterinya apalagi sampai mau memaafkan isterinya tersebut.

Seorang istri lagi menuturkan:

Para suami kita, sangat disayangkan sekali, mereka sangat mudah mengungkapkan kata-katanya kepada kita, kecuali "ungkapan maaf", bagaimana pun keadaannya. Suamiku sangat temperamental, tabiatnya keras dalam mempergauliku. Ia selalu mengucapkan ungkapan-ungkapan kasar kepadaku, bahkan ia pun pernah memukulku. Dan aku tetap bersabar sekalipun aku dalam posisi yang benar. Tetapi suamiku tidak mau mengubah pendiriannya sampai akhirnya aku yang meminta maaf kepadanya, baik yang salah adalah aku ataupun sebaliknya.

Dengan berlalunya waktu sekian tahun, sikap suamiku kepadaku bertambah jelek, hingga memupus kesabaranku. Setelah terjadi perselisihan antara aku dan suamiku, aku memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuaku. Aku menunggu, semoga suamiku mau datang dan meminta maaf atas perilakunya selama ini atau barangkali ia mau menelponku. Akan tetapi ia tidak melakukan itu semua, sampai aku mendengar tentang dirinya, ia merasa selama ini bersalah, kini menyesal atas perbuatannya yang telah menzhalimi aku. Akan tetapi, ia tidak mau meminta maaf kepadaku, karena keegoisan dan kegengsiannya serta merasa menjadi hina dengan hal itu. Hingga terjadilah cerai atas permintaanku.

Adapun kisah Abu Khalid, ia mengatakan, "Habis sudah kehidupan ku bersama isteriku, padahal aku mencintainya, akan tetapi dengan sebab ketidakharmonisan, dan aku enggan meminta maaf kepadanya, hingga akhirnya aku menerlantarkan anak-anakku hidup tanpa ibu."

Masalahnya adalah, bahwa isteriku adalah karyawati. Maka, aku katakan padanya berkali-kali untuk meninggal kan pekerjaannya dan berkonsentrasi mengurus anak-anak. Akan tetapi isteriku menolak membicarakan masalah itu. Dan ketika aku larang dia berangkat ke kantor, terjadilah perselisihan antara aku dengan dia. Dan aku terpeleset salah dalam berkata, aku mengatainya agak lama, maka ia pun pergi pulang ke rumah orang tuanya.

Maka, ia pun mengingatkan agar aku meminta maaf dan mengetahui kesalahanku ketika mengatai dirinya. Akan tetapi aku menjadi sombong dan aku pun menceraikannya hanya untuk mempertahankan harga diriku sebagai laki-laki. Kini aku benar-benar menyesal dengan penuh penyesalan.

TERAPI JIWA ADALAH SOLUSINYA

Dr. Najwa Ibrahim, seorang Guru besar Psikologi menjelaskan, bahwa pendidikan dan latar belakang hidup seseorang bisa berdampak sangat penting dalam cepatnya dia meminta maaf atau tidak. Beliau berkata, di antara sebab-sebabnya adalah sebagai berikut:
Metode pendidikan yang telah memberi pengaruh kepadanya sehingga dia begitu sulit meminta maaf atau mengungkapkan kata "maaf" .
Diantara metode ini adalah metode yang ditanamkan kepada kita ketika kecil dalam meminta maaf, baik suka atau tidak. Meminta maaf dikaitkan dengan emosi dan dari pihak yang kalah.
Pandangan atau keyakinan yang tidak rasional yang tertanam didalam fikiran kita dan begitu besar dampaknya adalah "bahwa laki-laki tidak boleh meminta maaf kepada perempuan";
Anggapan, orang yang meminta maaf itu lemah kepribadiannya.

Maka, sudah semestinya seorang suami atau isteri merasa, bahwa ketika perilakunya menimbulkan kemarahan atau melukai perasaan pasangannya, ungkapan "maaf" lah yang bisa menghilangkan "ketersinggungan hati dan mencairkan ketegangan".

Meminta maaf pada saat yang tepat juga bisa menghilangkan banyak hal yang bisa merusak hubungan suami isteri, andai tidak segera dieliminir.

MEMINTA MAAF ADALAH SIFAT JANTAN

Dr. Muhammad Musthafa, Guru Besar psikologi dan sosiologi Univ. Malik Su'ud, mengatakan bahwa meminta maaf adalah merupakan wujud sifat jantan dari seorang suami atau siapapun yang berbuat salah. Meminta maaf bukan sifat yang dimiliki oleh orang yang lemah, sebagaimana persangkaan sebagian orang, di mana mereka mengatakan:

Semua orang pernah berbuat salah, namun sedikit orang yang jantan meminta maaf dari kesalahannya kepada orang lain. Apalagi jika yang dimintai maaf itu adalah isterinya. Sebab, setiap suami berbeda-beda cara dan tabiatnya. Sebagian meminta maaf dengan cara tidak langsung akan tetapi mencapai tujuan dan sebagian menghindar dari masalah yang ia alami karena demi masa depan dan kejiwaan anak-anaknya yang akan hancur bila mereka berpisah. Ada sebahagian suami yang berlebih-lebihan, ia menolak meminta maaf karena gengsi dan egois, padahal para pakar psikososial menyatakan bahwa meminta maaf bukanlah hal yang jelek.

Maka, meminta maaf adalah sesuatu yang mesti dilakukan, dan bagi orang yang bersalah lebih ditekankan lagi. Apabila seseorang berbuat salah, maka tidak ada yang layak baginya selain meminta maaf.

Orang yang bersikukuh menolak meminta maaf kepada pasangannya dengan alasan akan mengurangi kehormatannya, maka orang yang demikian terkena penyakit jiwa. Sebab, diantara sifat kemuliaan adalah meminta maaf ketika berbuat salah kepada orang lain.

ADA APA DENGAN SIFAT LAKI-LAKI

Sifat kejantanan mengarahkan seseorang untuk meminta maaf jika berbuat salah kepada isterinya atau kepada orang lain. Sebab jantan berarti jujur dan luhurnya budi pekerti. Di saat seorang suami meminta maaf, maka ia tidak jatuh di mata isterinya atau akan jatuh harga dirinya sebagaimana gambaran sebagian suami. Bahkan itu akan mengangkat kedudukannya di mata isterinya; sebab itu akan menjadi pelajaran dalam amanah dan keluhuran budi dan kehormatan itu sendiri.

Maka, meminta maaf bukan merupakan kelemahan, bahkan kelemahan itu sendiri adalah seseorang menyembunyikan kesalahannya dan berlindung dibalik kesombongan dan bersikukuh dengannya.

Dan banyak problem suami isteri diawali dengan adanya kesombongan sang suami dan enggan untuk meminta maaf kepada isterinya ketika ia mema-rahi sang isteri. Maka, sudah semestinya para suami ingat, bahwa dengan ia meminta maaf atas kesalahan kepada isterinya, akan bisa mengembalikan "air" ke dalam alirannya, mengembalikan perasaan romatis, merekahnya kecintaan di antara kalian berdua, walaupun sifat kelaki-lakianmu merasa enggan untuk itu.

Mintalah maaf kepada istrimu atas kesalahan dan kelalaianmu, wahai para suami! Walau tidak kau sampaikan secara langsung. Sebab dengan itu rumah tangga akan menjadi damai, sejahtera dan harmonis.

Semoga!

Sumber: Majalah ad Dakwah, dengan beberapa pengurangan sub bab dan kalimat

Sabtu, 10 Desember 2011

JANGAN SEPELEKAN KEPUTIHAN





Hati-hati bagi wanita yang sering mengalami keputihan karena gejala kanker mulut rahim menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah ini.

Indikasi adanya masalah kesehatan jika keputihan tersebut mulai berubah warna, gatal dan mengeluarkan bau yang kurang enak. Hal ini dikatakan oleh ahli kebidanan dan kandungan sekaligus konsultan seks Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG dalam seminar kesehatan bertajuk “Keputihan pada wanita: penyakit yang terabaikan” yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta

Menurut Boyke, dikenal dua jenis keputihan, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis biasanya tidak gatal, tidak bau dan datangnya pada masa subur wanita. Biasanya juga datang menjelang seorang wanita dewasa terkena haid. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang sudah gatal, bau dan berubah warna. “Itu harus segera diobati,” katanya.

Salah satu jenis keputihan patologis adalah keputihan yang disebabkan karena penyakit kanker mulut rahim, serta keputihan akibat stress, benda asing (spiral/IUD), letih, dsb.

Keputihan akibat kanker rahim salah satu penyebabnya adalah sering berganti-ganti pasangan. “Dari berganti-ganti pasangan itulah, maka sang suami menularkan kepada istrinya. Karena para istri malu memeriksakan dirinya ke dokter, maka mereka biasanya baru memeriksa setelah menderita keputihan dan hubungan seks berdarah. Padahal itu sudah masuk kanker stadium dua atau tiga,” kata Boyke. Padahal dengan deteksi dini melalui pemeriksaan pap net (deteksi kanker), pasien dapat dideteksi ada-tidaknya penyakit kanker. Bahkan jika masih pada stadium dini, penyakit tersebut dapat disembuhkan 100 persen.

Menurut Boyke, hampir semua wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan patologis seumur hidupnya minimal satu sampai dua kali. Maka dari itu, saran Boyke, para wanita dan pasangannya lebih baik memeriksakan diri mereka dengan pap net sebanyak dua tahun sekali sejak berhubungan seks.

Kanker mulut rahim juga bisa terjadi pada mereka yang belum pernah melakukan hubungan seksual jika wanita itu sering merokok. “Wanita yang merokok mempunyai kecenderungan 12 kali lebih banyak dibanding wanita yang tidak merokok untuk menderita penyakit kanker mulut rahim,” kata Boyke.

Keputihan yang seringkali dianggap sepi itu bisa menyababkan kemandulan. Jika keputihan tersebut tidak diobati, maka dapat terjadi infeksi indung telur maka wanita tersebut menjadi mandul. “Banyak wanita yang menganggap enteng keputihan. Iya kalau fisiologis, tapi kalau patologis harus segera diobati. Lama-lama akhirnya susah punya anak,” jelasnya.

Kecenderungan wanita Indonesia malu untuk memeriksakan diri ke dokter. Mereka mengambil jalan pintas dengan menggunakan berbagai bahan pembilas yang ada dipasaran. Padahal penggunaan bahan pembilas ini tidak boleh berlebihan, karena akan membunuh seluruh bakteri bahkan bakteri yang dibutuhkan sekalipun untuk menjaga keasaman yang biasanya mencegah masuknya bakteri berbahaya.


TAHUKAH ANDA !!! BILA :

* Pembalut wanita yang putih bersih itu mengandung Dioxin “kimia pemutih” yang bisa mengakibatkan penyakit kanker rahim

* Pembalut wanita yang putih bersih itu terbuat dari kertas/dus daur ulang yang sangat kotor

* Pembalut wanita yang putih bersih itu disetiap 1 cm2 mengandung 107 bakteri berbahaya yang merangsang pertumbuhan bakteri atau virus bila digunakan 2 jam terus menerus

* Pembalut wanita yang putih bersih itu yang terbuat dari kertas putih seharusnya ada masa kadarluarsanya

* Studi Environmental Protection Agency (EPA) USA mengatakan “lambat tapi pasti” bila Dioxin itu dapat meracuni kulit

* Toxin Shock Syndrome dialami wanita yang mengalami menstruasi karena penggunaan pembalut wanita yang tidak berkualitas

* Kemungkinan wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83% dikarenakan 62% memakai pembalut wanita yang tidak berkualitas

* Dihitung sejak umur 20 tahun wanita sedikitnya menghabiskan waktu 6 tahun hanya untuk pengobatan dan perawatan infeksi vagina

* Kanker leher rahim menyerang 200.000 wanita Indonesia setiap tahunnya dan menduduki peringkat no.2 setelah kanker payudara

* Infeksi parah yang terjadi diliang vagina bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat menggangu kerjanya ginjal


(dikutip dari tulisan dr. Boyke ))

Kamis, 08 Desember 2011

Berburu dollar dengan menulis......iseng iseng berhadiah.

Assalamualaikum Wr.Wb.
Anda ingin mencari dollar tetapi anda tidak tahu bagaimana caranya? anda malas membuat blog tetapi ingin menulis? anda ingin menuangkan tulisan, artikel anda agar dapat dibaca oleh semua orang tanpa harus memiliki sebuah blog? Mungkin Shvoong bisa menjadi sebuah alternatif bagi anda yang ingin menulis tapi malas untuk membuat blog, selain itu jika tulisan anda bermanfaat dan banyak peminat atau pengunjung, anda juga akan mendapatkan bayaran, tetapi semua itu juga harus dicapai menggunakan usaha anda, anda yang pernah menulis di forum kaskus, pernah mendapatkan kiriman ke paypalnya beberapa dollar karena ia pernah menulis di shvoong , padahal hanya 12 artikel menurut informasi, saya juga sudah membuktikan situs ini memang membayar membernya untuk mereview sebuah artikel atau menulis sebuah informasi atas kemauannya sendiri, tunggu apa lagi? silakan mencoba, , untuk kesitusnya silakan ke www.shvoong.com .


Wassalam...semoga bermanfaat

Senin, 05 Desember 2011

BISNIS ONLINE


SEHEBAT APAKAH ORANG BODOH DALAM BERBISNIS ONLINE???

Belajar Pintar Ketika Bodoh, dan
Belajar Bodoh Ketika Pintar!

Belajar Sakit Ketika Sehat, dan
Belajar Sehat Setika Sakit!

Belajar Miskin Ketika Kaya, dan
Belajar Kaya Ketika Miskin!

Intinya Adalah… Kita Harus Memiliki
“MENTAL dan USAHA”.
Mental bodoh, Mental sakit, Mental miskin
Usaha pintar, Usaha sehat, dan Usaha kaya.
Sehingga kita tidak pernah
tertinggal dan tertindas oleh zaman dan kemajuan.
Jangan berharap hasil, tapi berKARYAlah dengan “JUJUR”

1. Terlalu Banyak Ide
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai
Orang “bodoh”biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh”sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar”telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang “pintar”sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh”tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses
Orang”Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil. Maka banyak orang “bodoh” lebih sabar, tekun, atau ulet.

5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh”tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang “Pintar”menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang “Pintar”berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

10. Tidak Fokus
Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh”tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen
Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang”bodoh”?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka
tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas
Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh”mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas
Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh”? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Mencampur adukan Keuangan
Seorang “pintar” berperilaku bodoh dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah
Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

TIPS


CARA JITU MENGATASI PIKUN........
Eh..kacamata  ku dimana, kamu liat kacamata ku  ga?dan ternyata,kacamatanya nengger di kepalanya he…basi ya…?Anda pernah lupa?Itu wajar,tapi kalau keseringan itu namanya tidak wajar.Artinya ada sesuatu yang membuat otak kita lemah untuk mengingat sesuatu seperti orang yang sudah tua alias pikun he………..penyakit pikun ini tidak kenal usia,tidak hanya menyerang kaum tua saja,yang muda muda pun juga bisa kena penyakit ini!!!Ngga mau kan masih muda di bilang pikun?

Ada Cara jitu biar kita bisa mengatasi penyakit lupa ini,tapi yang jelas tidak instan alias langsung sembuh tapi hal ini bisa melatih otak kita agar lebih tajam.

Mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan makanan yang mengandung vitamin niasin yang bagus untuk perkembangan otak kita agar lebih cepat mengingat sesuatu.makanan itu seperti daging bebek peking,kacang edamame dan kacang hijau.

Latihan otak.Karena otak kita lemah untuk mengingat sesuatu makanya harus dilatih agar otak kita segar kembali.Latihan itu seperti rajin membaca buku dan menuliskannya kembali,sering menulis kegiatan sehari hari dalam buku diary atau mengisi Teka Teki Silang (TTS),Halma dan Catur yang bisa mengasah otak.

Langsung melakukan saat itu juga.Artinya kalau kita akan membawa sesutu untuk esok hari,jangan di tunda tunda,saat itu juga,saat anda ingat harus langsung di lakukan jangan menunggu sampai esok hari karena yang pasti esok hari pasti sudah lupa ……..Semoga bisa membantu…

BELAJAR MEMBUAT PUDING


PUDING SANTAN GULA MERAH......
Bahan :
1 bungkus agar agar warna coklat
2 buah gula merah,iris
250 g gula putih
2 butir telur,ambil putihnya saja
3 lembar daun jeruk
1/2 butir kelapa ambil santannya
Sedikit garam
Cara membuat :
1. Campurkan santan dan agar agar,aduk.masak di atas api
2. Masukan gula merah,gula putih,daun jeruk dan sedikit garam
3.Aduk aduk agar tidak lengket dan tidak meluap,setelah matang angkat dari perapian.
4. Putih telur di kocok sampai berbuih,tuangkan ke agar agar yang masih panas sedikit sedikit sambil terus di aduk,agar telur tidak menggumpal
5. Tuangkan agar agar kedalam cetakan,diamkan.
6. Setelah dingin masukan kedalam lemari es biar cepet beku dan enak untuk dinikmati.Coba ya………..

Sabtu, 03 Desember 2011

Ayo membuat Bross sendiri...

Assalamualaikum Wr.Wb...Ayo Teman kita berkreasi dengan membuat bross untuk dipakai sendiri atau dijual..(.harga perbiji Rp. 5.000,-  pembelian grosir perbiji Rp. 3000,- mau bikin sendiri...gak ada bahan ? boleh pesan disini....harga murah meriah, bermacam macam warna dan bentuk manik manik...sms  : 03133534766   ,  08884869590)

Untuk sementara Brossnya dari manik manik dulu lain waktu aku postingkan  bross dari stick es cream,tali sepatu, kerang dll....semoga ini bermanfaat  dan bisa digunakan untuk mengisi  waktu luang...Wassalam...

Rabu, 30 November 2011

Ayo mencoba diet cara ini....pasti berat badan turun dan gak gampang balik




Assalamualaikum..WrWb.
Diet yuk.....biar sehat...!!!

Ada beberapa macam jenis diet, menurut cara kerja dan pola makan yang dipilih. Meskipun semua jenis diet memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperbaiki kondisi dan metabolisme tubuh yang akhirnya akan dapat menurunkan berat badan. Berikut ini akan kita bahas mengenai South Beach Diet, suatu metode diet yang ditemukan oleh Dr Arthur Agaston, cardiologist asal Miami, Florida. Konon yang memicunya menemukan teori adalah adanya kenyataan bahwa banyak orang lebih tertarik menjalani diet yang bisa memperbaiki penampilan fisik daripada untuk memperbaiki kesehatan. Pola makan yang awalnya diciptakan bagi pasien penderita penyakit kardiovaskuler, khususnya penyakit jantung dan stroke (yang umumnya mengalami obesitas), ternyata diminati oleh masyarakat umum karena diet ini menjanjikan penurunan berat badan yang mengesankan.

Proses Kerja
Pola makan South Beach mengajarkan pelakunya mengenal dan memilih karbohidrat dan lemak yang benar. Dengan begini, diharapkan para pelakunya tetap bisa menikmati sajian makanan enak dan tidak kelaparan. Jika disiplin melakukannya, Shout Beach menjanjikan berat badan turun hingga 8 kg dalam waktu dua minggu. Bonus tambahan : tubuh jadi lebih sehat.

Dengan pola makan yang ditemukan sekitar tahun 1999 ini, diharapkan para pelakunya tak hanya mampu merencanakan menu terbaik untuk melakukan penurunan berat badan, tetapi juga mempertahankannya dalam jangka waktu panjang, hingga memperoleh kesehatan tubuh yang optimal. Pola makan Shouth Beach terdiri dari tiga fase, sebagai berikut:

Fase 1:

Fase 1 ini merupakan fase yang paing ketat, yang akan berlangsung selama dua minggu. Dalam fase ini diharapkan berat badan Anda bisa turun 4 sampai 7 kg. Manfaat yang ingin diraih dalam fase ini adalah menghentikan kecanduan akan kudapan manis dan kudapan karbohidrat, meningkatkan fungsi tubuh dalam memproses gula dan pati, serta memperbaiki kadar gula darah, produksi insulin, dan kadar kolesterol.

Dalam fase ini Anda akan mengkonsumsi makanan tinggi protein, yaitu protein rendah lemak dan protein nabati. Selain itu Anda juga diharuskan mengkonsumsi sayuran (kecuali yang memiliki kadar glikemik tinggi,

wortel, jagung muda, jagung manis, kentang, nangka muda, dan labu kuning) dalam jumlah yang cukup banyak dan sama sekali tidak diperkenankan mengkonsumsi karbohidrat., buah-buahan (kecuali tomat dan jeruk nipis), dan gula. Protein hewani dalam bentuk olahan juga patut dihindari.

Fase 2:

Di fase ini jangka waktu pelaksanaanya adalah hingga tercapai berat badan yang Anda idamkan. Sayangnya, jika berat badan Anda kembali meningkat, maka Anda harus kembali menjalani fase pertama lagi. Diharapkan fase kedua ini bisa menurunkan berat badan 0,5 kg setiap minggunya. Fase ini juga bermanfaat buat memperbaiki kadar kolesterol darah dengan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam fase ini sama dengan fase 1, hanya saja ditambahkan dengan karbohidrat, buah-buahan dan susu.

Fase 3:

Dalam fase terakhir, Anda wajib menjalankan disepanjang sisa usia Anda, jika tidak ingin berat badan Anda kembali seperti semula. Jika sampai gagal, maka silahkan kembali ke fase 1 lagi. Fase ini berguna untuk menurunkan risiko serangan penyakit diabetes dan penyakit jantung. Berbahagialah Anda, karena dalam fase ini Anda bisa mengkonsumsi makanan dengan normal, dalam porsi yang normal juga. Namun Anda disarankan untuk dapat memilih makanan yang rendah lemak serta mengandung lemak dan karbohidrat yang baik. Selain itu penggunaan minyak yang sehat, bahan makanan berserat tinggi, gula alami, menghindari makanan olahan atau instan, tidak memakan buah atau jus buah saat menyantap makanan utama, juga sangat disarankan.

selamat mencoba... Wassalam...

Selasa, 29 November 2011

MEMBUAT MANISAN SENDIRI


Assalamualaikum wr.wb.
Hai kawan, kita berjumpa lagi. Saat ini saya ingin berbagi ilmu tentang pembuatan manisan belimbing wuluh, Sebelum kita membuat manisan, ada baiknya kita mengenal sedikit tentang tanaman belimbing wuluh ini. Oke sudah siap kawan?

Mengenal Tanaman Belimbing
-----------------------------------------
Tanaman belimbing (Averrhoa) umumnya dibedakan menjadi 2, yaitu belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dan belimbing manis (Averrhoa carambola). Belimbing wuluh memiliki pohon kecil dan berbunga sepanjang tahun.Buah belimbing wuluh kecil-kecil berbentuk segilima. Buah dan bunganya menempel pada batang dan rasanya aduuuhai asamnya. Sedangkan belimbing manis memiliki ketinggian pohon 5 m - 15 m dan mempunyai daun majemuk berpasangan , bunganya kecil dan mudah gugur oleh angin kencang,. Buah belimbing manis lebih besar dan rasanya lebih manis dengan warna kuning, kuning kunyit ataupun ada juga yang berwarna agak jingga. Waduh jadi ngileer ya ngebayangin buah belimbing manis yang buahnya besar-besar dengan warna kuning kunyit yang menggiurkan, rasanya pengen cepet memakannya he..he.... .
Di Indonesia, tanaman belimbing pada umumnya ditanam di pekarangan atau ditanam dalam pot sebagai tanaman hias.

Manfaat Buah Belimbing
-------------------------------
Buah belimbing yang telah masak mengandung banyak vitamin C. Menurut N. Edy Soetanto, BE, berdasarkan data dari Direktorat Gizi tahun 1981, komposisi kimia buah belimbing yang telah masak adalah sebagai berikut :

1. Kalori 36,00 kal
2. Air 90,00 %
3. Protein 0,40 g
4. Lemak 0,40 g
5. Karbohidrat 8,80 g
6. Kalsium 4,00 mg
7. Fosfor 12,00 mg
8. Besi 1,10 mg
9. Vitamin A 170,00 SI
10. Vitamin B1 0,03 mg
11. Vitamin C 35,00 mg
12. Bagian yang dapat dimakan 86,00 %

Kalau melihat komposisi di atas, ternyata buah belimbing mempunyai kandungan gizi yang heebaat bener ya kawan. Nggak rugi kalau kita mengkonsumsinya. Buah belimbing wuluh biasanya digunakan untuk bumbu sayur asam atau bumbu-bumbu masakan lainnya (kalau saya biasanya untuk tambahan rasa pada gulai kepala ikan atau asem pedas ikan , biar rasanya tambah maak nyuusss he..he..), untuk manisan dan untuk obat batuk tradisional. Sedangkan buah belimbing manis umumnya digunakan sebagai buah segar, dibuat manisan atau untuk campuran rujak, selain itu juice belimbing juga bagus lho untuk menurunkan tekanan darah tinggi sebab saya sudah mencobanya untuk ayah dan ibu kandung serta ibu mertua saya, hasilnya bener-bener menakjubkan.

Tetapi sayang buah belimbing terutama belimbing wuluh ini tidak tahan lama setelah masak, sebab gampang rusak dan busuk sehingga sering terbuang percuma. Selain itu karena buah belimbing wuluh rasanya asam / kecut sekali, tidak banyak yang ingin mengkonsumsinya dalam bentuk buah segar. Nah agar buah yang amat sangat besar manfaatnya ini tidak terbuang percuma dan dapat bertahan lebih lama maka dibuatlah menjadi manisan , selai maupun sirup yang rasanya ternyata lebih nikmat dan mantap he...he...

Setelah kita mengetahui manfaatnya, sekarang kita mulai membuat aneka olahannya. Untuk sekarang kita mulai dulu dari resep manisan belimbing wuluh ya, sedangkan untuk sirup dan selainya, lain waktu akan saya bagikan lagi resepnya. Manisan belimbing wuluh saya ini bener-bener sehat lho karena dibuat tanpa bahan pengawet sama sekali. Oke, sudah siaap kawan, inilah resep manisan belimbing wuluh.

Manisan blimbing Wuluh
-------------------------------------------
Bahan :
------------
Buah belimbing wuluh 1 kg (pilih yang telah tua, warnanya masih hijau kekuningan dan dagingnya masih keras)
Gula Pasir 1kg
Garam 1 sendok makan
Kapur sirih 1 sendok makan
Air bersih untuk merendam secukupnya
Air bersih untuk merebus 1 liter

Cara membuatnya :
------------------------------
Cuci bersih buah belimbing wuluh, buang bagian pinggirnya, kemudian tusuk-tusuk dengan garpu sampai tampak memar
Buah belimbing yang telah memar direndam dalam air garam selama 2 jam, setelah itu cuci bersih sampai garam tidak melekat lagi, angkat dan tiriskan
Selanjutnya larutkan kapur sirih dalam air dan rendam belimbing wuluh dalam air kapur selama 12 jam, setelah itu cuci bersih dan tiriskan.
Rebus gula dengan air 1 liter, setelah itu masukkan belimbing wuluh, rebus sampai masak/lunak, kemudian dinginkan. Biarkan terendam semalam. Esok hari panaskan air gula dan belimbing , dinginkan dan ulangi selama 2 hari.
Setelah gula meresap dalam buah belimbing wuluh dan rasa belimbing wuluh sudah manis, maka segera ditiriskan.
Setelah itu jemur manisan tadi sampai kering. Tetapi kalau produk saya, tidak dijemur melainkan di oven sampai kering selama 3 hari dengan waktu masing-masing 2 jam per hari karena saya tidak mempunyai lahan untuk menjemur dan menurut saya lebih hiegienis.
Setelah kering dan dingin segera simpan dan kemas dalam toples atau platik , manisan belimbing siap disantap dan dijual.

Nah, kawan sudah jadi deh satu resep manisan belimbing wuluh, nggak sulit khan?. Dicoba ya, pasti jadi koq, lumayan buat camilan sehat di keluarga kita. Kalau mau juga bisa dipasarkan/dijual ... iseng-iseng menghasilkan duit he..he..

Sekian dulu ya ilmu yang dapat saya bagikan, saya harap temen-temen memberikan komentarnya agar saya dapat memperbaiki dan kalau bisa bagi jugalah ilmu yang temen-temen punya demi kemajuan kita bersama. Jangan lupa buka blog saya lagi ya sebab akan ada ilmu-ilmu lain yang akan saya tularkan he..he..  Wassalamualaikum Wr Wb.

Sabtu, 26 November 2011

belajarlah sampai kenegeri cina


Belajarlah Gaya Hidup Kepada Bangsa China

Oleh : KH. A. Hasyim Muzadi

Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang

Saya ingin menyampaikan sesuatu yang menarik tentang RRC (Tiongkok) kepada
kamu semua. Dengan perjalanan ini, saya menjadi lebih mengerti kenapa
Rasulullah SAW menganjurkan kita supaya mencari ilmu, sekalipun ke
Negeri Cina. Saya perhatikan ada beberapa kekhususan dari China, yaitu:

1. Segi Historis (Sejarah)
China adalah bangsa yang tua
karena beribu-ribu tahun sebelum masehi, China sudah menjadi bangsa
yang besar bersama dengan Romawi, Yunani, Persia, India, dll. Ini adalah bangsa-bangsa tua yang ribuan tahun sebelum masehi sudah dikenal dalam sejarah.

2. Segi Geografis

China persis berada pada posisi tengah-tengah dari Benua Asia. Adapun selisih waktu antara Beijing dengan Jakarta hanya 1 jam sebagaimana selisih WIB dan WITA.
Luas Negara China ini luar biasa, bahkan melampui luasnya Amerika Serikat dan hampir sama dengan luas Uni Sovyet sebelum pecah.

3. Segi Populasi

Negara China mempunyai jumlah populasi
terbesar di dunia, yaitu mencapai 1,3 milyar jiwa. Ini jumlah penduduk
yang ada di China daratan, belum lagi bangsa China berada di luar China
(Overseas China). Di Negara mana-mana pasti ada orang China,
termasuk Kalpataru, Cengger Ayam, bahkan daerah yang
nyelempit-nyelempit itu. Jadi, tidak ada satu kota pun di dunia ini
yang tidak ada orang Chinanya. Jumlah populasi orang China yang berada
di luar RRC itu kalau ditotal sekitar 600 juta jiwa. Sehingga kalau
ditotal secara keseluruhan, maka jumlah populasi warga China mencapai
hampir 2 milyar jiwa.

4. Segi Ekonomi

China ini adalah bangsa yang mempunyai
etos kerja tinggi dan pekerja keras. Dalam satu hari, orang China mampu
bekerja selama 11 jam, padahal kita saja yang berkerja 8 jam sehari
sudah merasa berat. Perhatikan orang China yang buka toko. Pada pukul
06.00 dia sudah membuka toko dan tutup menjelang Maghrib, kemudian
malam harinya, dia totalan. Jadi, waktu yang tersisa itu hanya digunakan untuk tidur atau untuk keperluan yang berkaitan dengan usaha dagangnya.

Di samping sebagai pekerja keras, orang China adalah pekerja
cerdas. Sekarang ini, tidak ada satu barang pun di dunia ini yang tidak
ditiru oleh Negara China. Suatu saat saya pergi ke pasar malem. Di sana
saya ditunjukkan jam tangan merk Rolex, mulai dari yang asli seharga 70
juta Rupiah, sampai Rolex yang seharga Rp. 70.000, dan kita sulit untuk
membedakan antara yang asli dengan yang palsu. Oleh karena itu, RRC
mempunyai potensi luar biasa untuk menghancurkan Barat. Apalagi
produksi-produksi di sana dibuat secara besar-besaran, yaitu kalau satu
orang membuat 10 baju, maka dari RRC akan mengekspor sekirat 12-13
milyar baju.

5. Rasa Persaudaraan (Kecinaan)

Bangsa China mempunyai
rasa "kecinaan" dunia. Jadi, kalau orang China ketemu sama orang China
lainnya, perasaannya lain dibandingkan ketemu dengan kita.

6. Segi Politik

Dahulu Negara China diperintah oleh Kaisar. Tunduk kepada Kaisar adalah
harga mati, sehingga pada zaman Kekaisaran, Kaisar menyuruh rakyat
untuk membangon tembok besar China meski harus mengorbankan ratusan
ribu jiwa. Tembok besar China ini dibangun di puncak-puncak bukit dan
panjangnya sekita sepanjang 6000 KM.
Kalau ada pekerja yang mati, maka langsung dikuburkan di dekat situ.
Jadi, tembok besar China itu sebenarnya angker karena ada alam
arwahnya.

Setelah itu Negara China dipimpin oleh Komunis. Pemerintahan
Komunis ditambah dengan etos kerja bangsa China yang luar biasa,
menjadikan Negara China memperoleh untung besar. Kenapa?, karena nilai
yang dimakan oleh masing-masing orang China, lebih sedikit dari pada
nilai hasil kerja mereka. Ibaratnya: kalau nilai kerjanya Rp. 20.000
perhari, maka dia hanya memakainya sebanyak Rp, 10.000 sehari,
sedangkan yang Rp. 10.000 lainnya menjadi hak Negara, sehingga yang
semakin kuat adalah Negaranya. Ini terjadi pada waktu pemerintahan
Komunis dipimpin oleh tokoh bernama Mao Zedong.
Setelah Mao Zedong meninggal dunia, sistem ekonomi China diubah,
namun politiknya tetap berhaluan Komunis. Artinya: orang China masih
diperintahkan untuk kolektivitas, tapi ekonomi China mulai dibuka
pelan-pelan. Dari situ, mulai ada ekspor dan impor, investasi, dsb.

Bahkan lebih dari 4 juta anak-anak muda China, dikirim ke seluruh dunia
untuk belajar membuat barang-barang yang dibuat di negara-negara yang
mereka tempati. Semua itu dibiayai oleh Negara.

Akhirnya ekonomi China meledak dan berkembang sangat pesat.
Kenapa?, karena bangsa China itu tidak suka hidup mewah, di samping
karena budaya, juga karena faktor politik Komunisme yang dianut. Jadi,
Negara China itu dari Komunis, bergeser ke arah Sosialis yang agak
longgar, bahkan sekarang menjadi Kapitalis, namun bukan "dikapitalisi"
oleh orang lain.

Dalam tempo kurang dari 20 tahun, kota-kota besar di China disulap menjadi lebih hebat dari Washington dan New York.
Jadi, di sana saya seperti memasuki daerah yang aneh, karena saya dulu
pernah ke China, tapi tidak seperti yang sekarang ini. Sekarang ini
Negara China luar biasa hebatnya dan mulai menggeser posisi ekonomi
Barat. Kenapa itu bisa terjadi?, karena RRC tidak mau terikat dengan
semua ikatan ekonomi internasional, baik itu IMF, ILO, WTO, dsb.
Sehingga RRC ini berjalan tidak berdasarkan konsensus internasional,
melainkan menggelinding sendirian dengan kekuatan raksasa yang mereka
miliki.

Hidup bangsa China tetep sederhana, karena mereka mempunyai budaya
yang mengacu kepada filsafat Konghucu. Sekalipun bangsa China adalah
komunis yang menganut ajaran tidak bertuhan (atheisme), tapi sebenarnya
mereka masih mendewakan Kongfuche sampai hari ini. Orang China yang
beragama Kristen menganut Konghuchu, orang China yang beragama Islam
juga menganut Konghuchu, dsb. Konghuchu sudah menjadi agama negara dan
agama bangsa.

Umat Islam di China tidak besar, jumlah mereka kurang lebih sekitar
50 juta saja. Apa artinya 50 juta muslim di tengah-tengah 1.3 milyar
penduduk RRC. Orang Islam di sana rata-rata sudah berusia tua yang
kelasnya "Husnul khatimah".

Nah, yang menarik bagi saya dan mungkin cocok dengan kandungan
Hadits di atas adalah bahwa bangsa China itu selalu hidup di bawah
jumlah penghasilannya. Saya kira, sikap ini perlu kamu tiru. Tidak ada
orang China yang menghabiskan uang Rp. 10.000 sehari, kalau
penghasilannya tidak mencapai Rp. 15.000. Ketika orang China masih
berpenghasilan Rp. 5.000, maka dia hanya makan sebanyak Rp. 4.000 saja.
Jadi, bangsa China itu pantang memakan habis hasil keringatnya dan
harus ada sisa dari hasil keringatnya tadi.

Bangsa China sudah terbiasa hidup sederhana. Mereka bisa bikin
mobil, motor, dsb. Mereka juga bisa meniru sepeda motor model Harley
Davidson. Meskipun demikian, mereka jarang naik sepeda motor. Saya
lihat di kota Peking, kalau orang mau bepergian yang jaraknya kurang
dari 1 KM, maka mereka memilih jalan kaki; kalau lebih dari 1 KM,
mereka memilih naik sepeda; dan kalau lebih dari 5 KM, maka mereka
memilih naik bus. Kalau sudah kaya betul, baru mereka mempunyai mobil;
itupun jarang dipakai, karena mereka lebih suka naik bus sekalipun
sudah mempunyai mobil sendiri. Alasan mereka sederhana dan rasional,
yaitu jalan kaki itu lebih hemat, lebih sehat, lebih selamat, dan
anti-polusi.

Di sana juga banyak sepeda pancal, namun sepeda yang dipakai itu
jelek-jelek, karena yang baik-baik itu untuk dijual. Jadi, bangsa China
ini mempunyai sifat-sifat yang agak aneh dibandingkan dengan
bangsa-bangsa yang lain. Orang China itu kalau yang terbaik untuk
dijual, sedangkan yang jelek untuk dipakai sendiri.
Di RRC jarang ada rumah mewah, yang banyak adalah rumah susun,
maklum jumlah penduduknya milyaran orang. Sedangan bangunan yang
megah-megah adalah semacam universitas, pertokoan, mall, kantor, dsb.
Orang-orang
China jarang yang gemuk, padahal makannya banyak. Mereka bisa langsing
karena sering jalan kaki dan berolah raga. Bahkan hampir seluruh
tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat-obatan, tumbuh subur di
Negara China. Ibaratnya, Negara China adalah miniatur dari
tanaman-tanaman yang berkhasiat obat. Lha, ini yang menginspirasi Mr.
Li Xiang untuk memproduksi obat-obatan, tapi sudah dimodernisir. Pabrik
yang dimiliki oleh Mr. Xiang ini sekarang sudah menguasai 1/3 pasaran
obat di dunia. Dia menggunakan sistem MLM (Multi Level Marketing) dan
sistem bonus, yaitu setiap orang yang berhasil menggaet pelanggan lain,
akan diberi bonus. Jadi, kalau saya membuat 100 anak Al-Hikam membeli
produk obatnya, maka saya akan mendapatkan keuntungan dari 100 orang
tadi. Dengan sistem promosi yang berjenjang seperti ini, maka orang
berlomba-lomba kaya melalui pabrik milik Mr. Xiang ini. Bonusnya juga
ndak tanggung-tanggung, ada bonus berupa pesawat, kapal pesiar, mobil,
sepeda motor, dsb.

Saya kan sudah ke Eropa, Amerika, Timur Tengah, Afrika, dsb., saya
melihat bangsa China ini memang aneh. Mereka lebih mendulukan bekerja
dari pada makan. Jumlah yang dimakan harus di bawah hasil kerja.
Sebenarnya makannya orang China itu banyak sama dengan makanya orang
Arab; akan tetapi karena mereka berolah-raga terus, sehingga jarang
yang gemuk. Lain hanya dengan orang Amerika, di sana ada wong gowo wetenge tok wis kabotan, mergo kakean badokan (orang
bawa perutnya sendiri sudah keberatan, sebab kebanyakan makan. red).
Lalu saya teringat pada Hadits Rasulullah SAW , Hadits itu ditujukan
untuk urusan kehidupan duniawi.

Bangsa China ini pekerja keras dan pekerja cerdas. Kalau orang
Bugis, Madura dan Batak adalah pekerja keras, tapi tidak cerdas,
sehingga kalau ayahnya jualan rokok di rombong, maka anaknya juga
demikian. Beda dengan orang China; kalau ayahnya jualan kacang
buntelan, maka pada saat anaknya nanti, usahanya sudah menjadi pabrik
kacang. Jadi, untuk faktor enterpreneurship, mungkin China itu nomer
satu di dunia.

Orang Barat itu hebat dalam hal penelitian dan penemuan. Mereka
meneliti sampai bisa menemukan listrik, kereta api, silinder, dsb.
adapun masalah berdagang dan mencari rezeki, jagonya adalah China.
Sedangkan kalau makan tapi tidak kerja, jagonya adalah orang Indonesia.
Jadi, orang Indonesia itu maunya, kalau kerja tidak berkeringat, tapi
kalau makan, harus berkeringat. Berarti di sini kita mengalami hambatan
budaya untuk maju.

Ini semua membuat saya mikir-mikir: seandainya ibadah, tauhid, dan
akhlaq kita digandengkan dengan etos kerjanya orang China, maka saya
kira, itulah yang dimaksud oleh Hadits Rasulullah SAW.
"Bekerjalah
untuk duniammu, seakan-akan engkau hidup selamanya; dan bekerjalah
untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok hari"
Kesalahan orang Islam adalah menghindari kerja keras, seakan-akan
tidak berkerja keras adalah bagian dari tasawuf, padahal pandangan
seperti itu adalah bagian dari kebodohan. Tasawuf itu ngeresii ati,
bukan nganggur. Banyak orang Islam yang merasa mulya ketika ngganggur,
tapi kok urip, padahal orang seperti ini pasti menjadi benalu atau
seperti bunga teratai yang hidup terombang-ambing di atas air,
sekalipun berbunga, ia tidak bisa lepas dari air. Oleh karena itu, saya
ingin kamu semua mempunyai etos kerja dan enterpreneurship.
Saya melihat orang China di sana jarang omong. Mereka ngomong
seperlunya, karena pekerjaan lebih mereka dahulukan. Sedangkan di sini, omong-omongan tok iso sampek 4 jam sambil ngentekno kopi 4 gelas (berbincang- bincang
saja bisa sampai 4 jam sambil menghabiskan kopi 4 gelas. red), serta
bercerita yang sama sekali tidak ada gunanya. Ini disebut dengan wasting time (menyia- nyiakan
waktu), padahal di dalam Hadits disebutkan bahwa orang yang
menyia-nyiakan waktu atau hidupnya, berarti dia sedang disia-siakan
oleh Allah SWT.
Sebenarnya Islam mengajarkan etos kerja ini ketika Rasulullah SAW
ditanya: "Rezeki apa yang paling baik?", beliau menjawab; "Rezeki
terbaik adalah rezeki hasil tangannya sendiri". Kadang-kadang, karena
orang tua masih cukup, maka seseorang nebeng kepada orang tua,
sementara dia sendiri tidak ada mempunyai kreativitas; sehingga begitu
ditinggal mati oleh orang tuanya, dia akan kelabakan.

Saya melihat bahwa perusahaan-perusaha an besar milik orang China di
Indonesia, rata-rata Grand Manager-nya berusia di bawah 40 tahun.
Misalnya: Gudang Garam, Djarum, dsb. Perusahaan-perusaha an itu sudah
tidak dipegang oleh ayahnya, karena ayahnya sudah menjadi konsultan,
sedangkan yang menjadi eksekutif commite-nya adalah anak-anaknya.
Saya sebenarnya ingin kamu berlatih dua hal, yaitu: jangan
memubadzirkan waktumu, demi menegakkan etos kerja dan berusahalah
berprestasi lebih tinggi dari pada apa yang kamu butuhkan
.
Hal-halseperti di atas, kalau digandengkan dengan akhlak dan tauhid, maka
itulah bentuk nyata dari fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah.
Negara-negara Islam, mulai dari Saudai Arabia sampai Maroko, adalah
Negara-negara yang kaya, namun bukan Negara yang maju. Negara-negara di
Timur Tengah menjadi Negara kaya, karena mempunyai minyaknya melimpah.
Namun karena yang menyedot minyak adalah Amerika, maka Negara-negara
Timur Tengah hanya dikasih 15 % dari hasil sedotan. Itu sudah membuat
mereka menjadi Negara kaya, akan tetapi tidak bisa menjadikan mereka
sebagai Negara maju, karena nyedot minyak saja tidak bisa. Sementara
Negara-negara di Timur Tengah yang tidak punya minyak, semuanya menjadi
Negara miskin, contoh: Mesir, Tunisia, Al-Jazair, Moroko, apalagi
Sudan. Sudan itu ibukotanya bernama Kartoum, namun bandara Kartoum saja
tidak ada WC-nya, sehingga kalau mau kencing harus melayu adoh ke
tempat sing gerumbul-gerumbul (yang rimbun. red), sehabis kencing, diobati (maksudnya; diobat-abit) .

Sebenarnya, perintah melihat bangsa China adalah bagian dari Hadits
yang menyatakan bahwa hikmah itu adalah milik orang mukmin. Kalau
hikmah itu kececer pada orang lain, maka hikmah itu adalah milikmu.
Jangan karena tidak Islam, lalu kamu memusuhi mereka. Karena mutiara
itu kececer dan dipegang oleh orang lain, maka ambil kembali hikah itu.

Contoh: Penelitian itu kan perintah Islam, lalu kenapa kita tidak
memakai hasil penelitian orang Eropa?. Dulu, sebelum orang Eropa maju,
yang bisa meneliti dalam bidang kedokteran, matematika, gizi, dsb.
diteliti oleh ulama'-ulama' Islam. Oleh karena itu, ambillah hikmah
dari mana saja, asal hikmah itu benar menurut syariat Islam.
Jadi, tidak bagus kalau ada orang yang membeda-bedakan antara
daerah Islam dengan daerah yang tidak Islam. Karena di daerah Islam itu
ada tauhid, namun ada kelemahan; sedangkan di daerah yang tidak Islam,
ada kekufuran, namun ada kelebihannya. Hanya saja, sampai hari ini,
orang-orang Timur Tengah, masih juga membagi peta antara Negara Islam
dengan Negara tidak Islam, padahal mutiara-mutiara Islam sebagai agama,
telah tercecer di sana-sana, karena tidak dipegang oleh orang muslim di
negara Islam itu sendiri.

Ketika saya masuk Somalia, penduduknya begitu miskin. Kalau di sana
ada orang bisa makan cukup setiap hari, itu sudah Alhamdulillah.
Padahal Negara ini mempunyai tambang-tambang yang banyak. Ini semua
mengingatkan kita, kenapa Negeri Islam, penduduknya miskin-miskin,
sedangkan penduduk di daerah non-muslim kok tidak demikian. Ilmu memang
ada di sini, namun yang melakukan adalah orang di luar Islam. Jadi,
ilmu etos kerja, ilmu penelitian dan kerja keras adalah Islami. Mereka
yang melakukan ilmu itu, meskipun ndak pakai syahadat; sedangkan di
Negara-negara Islam pakai syahadat, tapi ilmunya tidak diamalkan. Jadi,
kalau syahadat itu ibarat lokomitif, sedangkan gerbongnya adalah ilmu.
Baik lokomotif maupun gerbong, itu sama-sama diperlukan. Kalau ada
lokomotif ndak pakai gerbong, itu kan lucu.

Akhirnya di Negara-negara Islam, penduduknya bertentangan karena
selisih paham, saling bunuh-membunuh karena selisih aliran, dsb. Jadi,
Islam yang kaffah itu bukan Negara harus distempel Islam, namun
unsur-unsur ke-Islam-an yang harus diterapkan di Negara itu. Nah,
sekarang itu, golongan seperti Hizbut Tahrir, FPI, dsb. mengatakan
bahwa Islam Kaffah adalah kalau Indonesia yang dihuni oleh banyak orang
Islam ini, distempel Islam; ndak peduli apakah masyarakat di dalamnya
itu menjadi maling atau tidak. Padahal yang akan dihisab nanti adalah
orang-perorang, bukan institusi. Jadi yang harus bertanggung jawab
adalah individu, bukan nation state-nya. Baru pemahamannya saja, mereka
sudah menceng dan tidak karu-karuan. Mereka itu sebenarnya tidak
kaffah, tapi merasa paling kaffah. Kemarin saya didatangi oleh Redaktur
Majalah Sabili; saya dikritik karena saya kok masih mempertahankan
Pancasila, kenapa kok tidak setuju dengan Khilafah, berarti tidak
kaffah. Lalu saya jawab: Lho, yang dimaksud kaffah bukan
simbolistik- simbolistik, melainkan hikmah-hikmah Islam yang berserakan,
kemudian dijadikan satu, itulah Islam kaffah.

Untuk mengerti bahwa shadaqah itu penting, kita cukup membaca
Hadits. Akan tetapi untuk menciptaan masyarakat yang mampu bersedekah,
maka tidak cukup hanya dengan menghafalkan Hadits-hadits, karena itu
adalah proses perjuangan ekonomi kerakyatan. Sementara sekolah-sekolah
Islam yang di Timur Tengah, isinya menghafal saja, sehingga berhenti
sampai hafalan, tidak pada aktualisasinya. Dino-dino omongane dalil (sehari- hari bicara dalil. red), tapi dalil iku gak tahu dilakoni (tidak pernah dilakukan. red).

Semua ini menjadikan saya termenung. Sudah berapa Negara yang saya
kelilingi, saya kira sudah lebih dari 40 Negara. Namun, untuk kunjungan
ke China, rasanya lain bagi saya. Bagaimana tidak?, mereka punya
sesuatu, tapi tidak mau pakai; mempunyai etos kerja tinggi, tetapi
hidup sederhana; barang yang terbaik untuk dijual, sedangkan yang asal
jadi, dipakai sendiri. Mereka juga jarang yang mau pakai sepeda motor,
karena mengakibatkan polusi dan tidak sehat. Maka dari itu, umure wong Chino iku dowo-dowo, gak mati-mati sampek tuek tuyuk-tuyuk ( umur orang china itu panjang-panjang, tidak mati-mati sampai tua. red) , bahkan mencapai usia lebih dari 100 tahun.

jadi, budaya kita ternyata tidak produktif. Bagaimana kita bisa
mempunyai budaya yang produktif, tapi etis dan tauhidi dan Islami, ini
baru menjadi bangunan dari fiddunya hasanah wa fil akhriati hasanah.

Saya masih akan ke Moskow. Rusia itu dedengkot komunis dunia. Mereka
telah mendirikan komunisme yang bertahan selama 70 tahun, lalu ambruk.
Kenapa Rusia setelah direformasi, kok ambruk, sedangkan China setelah
reformasi kok malah melejit, padahal keduanya sama-sama komunis?. Itu
karena komunis di China menggunakan budaya China, yaitu makan kurang
dari penghasilan; sementara orang Rusia, biaya makan melebihi kapasitas
hasil kerjanya. Sekarang ini orang China pergi ke Moskow secara
besar-besaran untuk menggarap pertanian-pertanian . Sehingga sekarang
ini Rusia tampaknya berada di bawah kendali RRC.

Ketika saya di China, saya bertemu dengan pedagang Amerika yang
berasal dari Wall Street di New york. Dia minta dengan hormat, supaya
China itu tidak mengekspor barang-barang seperti sekarang ini, karena
kalau ini diteruskan, maka perekonomian akan ambruk dalam 5 tahun.
Jawabnya orang China: "Saya tidak ingin mengekspor barang saya, kalau
rakyat Anda tidak ingin membeli barang saya". Itungan China kan begini:
Penduduk China itu berjumlah 1.3 Milyar jiwa, kalau setiap orang
memperoleh bati 1$ saja, berarti untunganya sudah mencapai 1.3 Milyar
dollar. Jadi, gimana mereka mau disaingi, itu kan ndak mungkin.